: Pentingnya Edukasi dan Sosialisasi dalam Mencegah Karhutla -Foto::McPalangka Raya
Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Selasa, 30 Juli 2024 | 14:37 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 111
Palangka Raya, InfoPublik - Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menegaskan bahwa pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) harus menjadi prioritas utama. Dalam penanganan Karhutla, Hera menggarisbawahi pentingnya pendekatan pencegahan yang efektif melalui edukasi dan sosialisasi.
"Penanganan kebakaran hutan dan lahan ini dapat dilakukan secara maksimal, efektif, dan efisien, karena kita fokus pada upaya pencegahannya,” kata Hera, Selasa (30/7/2024).
Hera menjelaskan bahwa edukasi yang intensif dan sosialisasi persuasif kepada masyarakat merupakan langkah krusial. Ia mengajak seluruh pihak, dari tingkat atas hingga bawah, untuk aktif terlibat dalam pencegahan Karhutla.
"Pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara persuasif dengan melibatkan semua pihak dari level atas hingga bawah menjadi salah satu langkah nyata kita dalam upaya pencegahan bencana Karhutla,” ucapnya.
Hera yakin dengan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat dan pemerintah akan mampu untuk meminimalisir risiko karhutla. Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat lebih sadar dan proaktif dalam menjaga lingkungan.
"Kita harus bersinergi dan bekerja sama dalam pencegahan, karena upaya ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa Karhutla dapat diminimalisir," tambahnya.
Hera juga berharap bahwa edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Karhutla dan mendorong tindakan preventif yang diperlukan. Ia mengimbau semua instansi terkait untuk terus berkoordinasi dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi Karhutla.
"Dengan edukasi yang baik dan kerjasama semua pihak, kita bisa menjaga Kota Palangka Raya dari ancaman kebakaran hutan dan lahan. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita agar tetap aman dan kondusif," tutupnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)