- Oleh MC KOTA JAMBI
- Jumat, 22 November 2024 | 07:28 WIB
: Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Jambi, Jaelani, mewakili Pj Wali Kota Jambi menjadi nara sumber dalam program Healthy Cities Summit (HCS) ke-6 Tahun 2024 yang berlangsung di Grand Inna Samudera Beach Hotel Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat
Oleh MC KOTA JAMBI, Rabu, 31 Juli 2024 | 09:09 WIB - Redaktur: Juli - 167
Sukabumi, InfoPublik - Kota Jambi diundang sebagai pembicara dan role model dalam Healthy Cities Summit (HCS) ke-6 Tahun 2024 karena dinilai sukses dalam membangun program Kota Sehat.
Acara tersebut berlangsung di Grand Inna Samudera Beach Hotel, Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (29/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Jambi, Jaelani hadir sebagai pembicara mewakili Pj Wali Kota Jambi. Disebutkan Kota Jambi telah meraih berbagai penghargaan Kota Sehat mulai 2014 hingga 2023.
Selain Jaelani, turut hadir dalam forum tersebut Wali Kota Tangerang, Bupati Bandung, Bupati Luwu Timur, dan Bupati Sidenreng Rappang dari Provinsi Sulawesi Selatan.
HCS ke-6 mengusung tema "Healthy Cities For Green City". Forum HCS, yang diadakan setiap dua tahun ini, bertujuan memperkuat pelaksanaan program Kabupaten/Kota Sehat dan sebagai media berbagi praktik terbaik.
Dalam sesi presentasinya, Jaelani menguraikan strategi Pj Wali Kota Jambi dalam menciptakan Kota Sehat. Menurutnya, kunci utama keberhasilan program Kota Sehat adalah komitmen dan dukungan dari pimpinan daerah serta partisipasi masyarakat.
"Keberhasilan program sangat bergantung pada kepemimpinan kepala daerah dan kolaborasi semua pihak. Kami juga berfokus pada edukasi masyarakat untuk mendukung gaya hidup sehat," ujarnya.
Dia menambahkan, Kota Jambi telah menunjukkan bahwa integrasi berbagai sektor dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat sangat penting dalam mencapai lingkungan sehat. Jaelani juga menyoroti pentingnya anggaran dan infrastruktur pro-kesehatan untuk mendukung program-program inovatif.
Dalam sesi Best Practice, Jaelani membagikan berbagai inovasi Kota Jambi, seperti Program Jambi Bugar, Kawasan Tanpa Asap Rokok, Penegakan Perda Pengelolaan Sampah, serta inisiatif Smart City dan Kampung Bantar. Diskusi interaktif di akhir sesi menandakan antusiasme peserta untuk mempelajari kiat sukses Kota Jambi.
Di akhir presentasi, Jaelani berharap HCS menjadi platform untuk berbagi pengalaman dan inspirasi antara kabupaten/kota sehat di Indonesia. "Kami ingin HCS mendorong komunikasi dan sinergi antara daerah, serta memotivasi semua pihak untuk meningkatkan pelaksanaan Kabupaten/Kota Sehat," ungkapnya.
HCS ke-6 Tahun 2024 dibuka secara resmi oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud. Dalam sambutannya, iq mengapresiasi Kabupaten Sukabumi sebagai tuan rumah dan mengajak peserta untuk terus berkomitmen menuju Indonesia Emas 2045.
Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, juga menyampaikan harapannya agar HCS memperkuat sinergi program kesehatan di seluruh Indonesia. "Kami berharap pertemuan ini meningkatkan pengetahuan dan inspirasi demi masa depan yang lebih sehat," katanya.
Summit ini dihadiri oleh peserta dari 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia, termasuk 173 yang mengikuti KKS dan 136 yang menerima penghargaan Swasti Saba 2023.
Kegiatan HCS meliputi Munas Fornas KKS, seminar, expo, city tour, dan kunjungan ke berbagai lokasi sehat di Sukabumi, seperti Perusahaan Star Energy Geothermal Salak, RSUD Sekarwangi, dan Situ Gunung Suspension Bridge. (MC Kota Jambi/Hendra)