Pemkot Kediri Gelar Upacara Bendera Peringatan Hari Otda ke-28

: Upacara Bendera Peringati Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-28 di halaman Balai Kota Kediri, Kamis (25/4).


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 26 April 2024 | 11:00 WIB - Redaktur: Juli - 90


Surabaya, InfoPublik - Pemerintah Kota Kediri memperingati Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-28 dengan menggelar upacara bendera yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Kediri di halaman Balai Kota Kediri.

Seperti dipublikasikan dalam laman resmi Pemerintah Kota Kediri Kamis (25/4/2024), pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit bertindak sebagai pemimpin upacara.

Membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian Bagus Alit menyampaikan bahwa peringatan hari Otda ke-28 Tahun 2024 mengusung tema 'Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat.

Bagus menjelaskan, bahwa tema ini dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab, dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam membangun sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat kota serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. 

"Peringatan Hari Otonomi Daerah yang sudah berlangsung selama seperempat abad ini juga menjadi momentum yang tepat bagi kita semua untuk memaknai kembali arti filosofi dan tujuan otonomi daerah," katanya. 

Otonomi daerah menurut Bagus merupakan hak, wewenang serta kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem NKRI sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah dengan filosofi Otda yang dilandaskan pada prinsip-prinsip dasar yang tertuang dalam pasal 18 UUD 1945. 

“Dari prinsip dasar inilah, otonomi daerah dirancang untuk mencapai 2 (dua) tujuan utama, yaitu kesejahteraan dan demokrasi,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Bagus menjelaskan dari segi tujuan kesejahteraan, Pemerintah Daerah diarahkan untuk memberikan pelayanan publik bagi masyarakat secara efektif, efisien dan ekonomis melalui berbagai inovasi kebijakan pemerintahan yang menekankan kepada kekhasan daerah yang bersangkutan (endogenous development) serta pemanfaatan potensi sumber daya alam yang bijak dan berkelanjutan (sustainable). Sedangkan dari segi tujuan demokrasi, kebijakan desentralisasi menjadi instrumen pendidikan politik di tingkat Iokal yang mempercepat terwujudnya masyarakat madani atau civil society.

Di samping mendorong percepatan perbaikan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam konteks ekonomi hijau, Bagus mengatakan pemerintah daerah secara eksisting dihadapkan pada hambatan dan tantangan dalam pembangunan daerah. Seperti mendorong program pembangunan nasional meliputi penanganan stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, peningkatan pelayanan publik yang berkualitas melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), percepatan proses pemulihan perekonomian nasional maupun daerah serta ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat. 

Menteri Dalam Negeri, dalam akhir sambutaannya mengatakan, perjalanan otonomi daerah telah mencapai tahap kematangan untuk melahirkan berbagai terobosan kebijakan yang berpotensi dikembangkan secara terintegras.

“Implementasi pengembangan wilayah perlu dilakukan melalui pendekatan kebijakan yang berkelanjutan dan implementasi regulasi Ekonomi Hijau, di mana penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan,” tutupnya. (MC Diskominfo Prov Jatim /hjr-raf)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 6 Mei 2024 | 20:39 WIB
Ramadani Pimpin Kantor Kelas I TPI Khusus Surabaya
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 6 Mei 2024 | 20:36 WIB
Tim Nogogeni ITS Unjuk Diri di Periklindo Electric Vehicle Show 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 6 Mei 2024 | 18:53 WIB
Pakar Unair Minta Masyarakat Waspada Demam Berdarah