Buka Kampus di Surabaya, Delegasi Western Sydney University Ajak UB Kerjasama Akademik

Surabaya, InfoPublik - Universitas Brawijaya (UB) mendapat kunjungan dari delegasi Western Sydney University (WSU), Australia beberapa waktu lalu. Delegasi mereka dipimpin langsung oleh Prof. Deborah Sweeney selaku Deputy Vice-Chancellor dan Vice President Research, Enterprise and International. Ia juga didampingi oleh Prof. Amir Mahmood selaku Pro Vice-Chancellor dan Provost WSU Surabaya Campus. 

Kehadiran keduanya diterima rektor, wakil rektor bidang Akademik, wakil rektor bidang perencanaan, kerjasama dan internasionalisasi, dan wakil rektor bidang riset dan inovasi, serta beberapa pejabat di lingkungan UB. Kepada pimpinan, Deborah mengutarakan bahwa akan membuka kampus di Surabaya dalam waktu dekat.

Pendidikan di kampus tersebut akan diampu para dosen dari Australia dan juga dosen Indonesia untuk beberapa matakuliah tertentu. Dirinya berharap, kehadiran kampusnya di dekat UB lebih dianggap sebagai peluang untuk pengembangan bersama. “Mohon jangan anggap kami sebagai pesaing, tapi sebagai kolaborator. Kami akan sangat senang bila dapat bekerjasama dengan UB ke depan,” katanya dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).

Selanjutnya, Deborah juga mengungkapkan bidang keunggulan kampusnya. Menurutnya, mereka memiliki kekuatan dalam penelitian tentang budaya dan masyarakat, ilmu pengetahuan dan kesehatan, serta lingkungan. 

Selain itu, dirinya mengungkapkan bahwa kampus Surabaya juga akan membuka proses perkuliahan, mendukung pengembangan masyarakat sekitar, dan menyediakan inkubator bisnis. “Mari kita bekerjasama di bidang mobilitas mahasiswa, pendanaan penelitian, kolaborasi industri dan bisnis, pengembangan masyarakat, dan program gelar ganda,” ajak Deborah.

Sementara itu, Rektor UB Prof. Widodo, M.Si., Ph.D.Med.Sc menyambut baik kehadiran Deborah dan Amir ke UB. Pihaknya senang mengetahui bahwa selama ini UB telah bekerjasama dengan Pusat Layanan Disabilitas (PLD) milik UB. Oleh karenanya, Rektor berkeinginan agar kerjasama di antara dua perguruan tinggi dapat terus ditingkatkan. 

“Saya rasa itu adalah sebuah awalan yang baik. Selanjutnya, kita dapat saling bertukar mahasiswa dan dosen, serta pembimbingan tugas akhir bcersama,”tambah Rektor. (MC Diskominfo Prov Jatim /hjr-jal/eyv)