Pemkab Temanggung Berkomitmen Lestarikan Jaran Kepang, Minta Seniman Kaderisasi

: Nyadran Jaran Kepang dalam rangka memeringati HUT ke-190 Kabupaten Temanggung pada Sabtu 28 Juli 2024 di Lapangan Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan, Temanggung.


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Senin, 29 Juli 2024 | 08:52 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 130


Temanggung, InfoPublik – Gelaran Nyadran Jaran Kepang (Kuda Lumping) masuk dalam agenda tahunan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Temanggung yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) setempat. Pejabat (Pj) Bupati Hary Agung Prabowo menegaskan, pemkab berkomitmen memberikan perhatian besar terhadap semua seni budaya Temanggung, khususnya kesenian kuda lumping.

"Nyadran Jarang Kepang ini ke depan akan kita dorong setiap tahunnya, di dalam HUT Kabupaten Temanggung agar wisatawan lokal, maupun mancanegara bisa hadir, bisa melihat event-event pariwisata ini di Temanggung," kata Hary usai mengikuti rangkaian Nyadran Jaran Kepang dalam rangka memeringati HUT ke-190 Kabupaten Temanggung pada Sabtu 28 Juli 2024 di Lapangan Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah.

Dalam rangka melestarikan kebudayaan, Hary menekankan kesenian kuda lumping harus didukung dan dikembangkan sebagai aset kebudayaan yang bernilai tinggi. Apalagi katanya, di Temanggung setidaknya ada 800 kelompok kesenian kuda lumping.

“Bahkan di satu dusun itu bisa ada dua kelompok kesenian kuda lumping. Ini yang harus kita dukung terus agar tidak luntur dengan perkembangan zaman," imbuhnya.

Karenanya Pj Bupati Hary berharap, kaderisasi seniman kuda lumping harus dilakukan secara masif melalui pelatihan-pelatihan kepada anak muda, bahkan anak-anak sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP dan MTs, serta SMA, maupun SMK.

Selain kaderisasi, agar kesenian kuda lumping tidak mati tergerus modernisasi, Hary juga meminta para seniman kuda lumping untuk lebih kreatif dalam melakukan kreasi dan koreografi baru. “Agar wisatawan lokal, maupun asing tidak bosan, meski mengunjungi event ini setiap tahun," pintanya.

Jaran Kepang Temanggung atau biasa disebut jaranan adalah sebuah tarian tradisional yang menampilkan kuda-kudaan dari anyaman bambu yang menakjubkan. Tarian ini, bukan hanya sebuah pertunjukan yang menghibur, tetapi juga menyimpan nilai-nilai dan cerita kuno yang melambangkan kehidupan dan budaya masyarakat Jawa. (Fir;Adi;Ekp)

 

 

Berita Terkait Lainnya