Kabupaten Buton Jadi Pilot Projek 10 Program Prioritas PKK

: Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Dra. Hj. Wa Ode Munanah Asrun Lio (tengah) berfoto bersama siswa usai sosialisasi pencegahan Stunting dalam rangka pilot projek implementasi 10 program pokok priorotas PKK di Aula SMK 8 Buton, Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sabtu (27/07/2024).


Oleh MC KAB BUTON, Senin, 29 Juli 2024 | 06:20 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 157


Buton, Infopublik - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terus menguatkan koordinasi untuk mencegah dan memberantas stunting di wilayah tersebut. Salah satunya adalah dengan melakukan sosialisasi projek implementasi 10 program pokok priorotas PKK di Aula SMK 8 Buton, Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton pada Sabtu (27/07/2024).

Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Asnawi Jamaluddin yang hadir mewakili Pj. Bupati Buton secara khusus menyampaikan terimakasih kepada TP PKK Provinsi Sulawesi Tenggara yang memilih Kabupaten Buton sebagai lokasi pilot proyek 10 Program PKK. Upaya ini sekaligus menunjukkan berbagai upaya terus dilakukan untuk mencegah stunting mulai dari desa, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi.

“Ini merupakan agenda sangat penting karena Kabupaten Buton sampai saat ini penanganan angka stunting masih terus dilakukan karena angka Stunting di Kabupaten Buton sesuai dengan SKI masih diangka 37% dan itu masih cukup tinggi walaupun dari segi populasi kita sudah turun  diangka 16% dan insyaallah sedikit lagi akan mencapai 14%,” katanya.

Untuk itu ia berharap program-program PKK bisa menyentuh langsung masyarakat dalam mendukung dan bekerja sama menurunkan angka stunting di Daerah Kabupaten Buton.

Pada kesempatan tersebut Sekda juga menyampaikan jika Pemkab Buton bersama Kantor Kementerian Agama telah meluncurkan kegiatan kearifan lokal yakni program "Garaka Malape", program yang berkaitan erat dengan penanganan stunting.

Sementara Pj. Ketua Tim Penggerak Pemibaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Wa Ode Munanah Asrun Lio mengatakan Sosialisasi tersebut merupakan program tim penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tenggara untuk membantu mengatasi Stunting yang sangat penting karena menyangkut masa depan anak dan juga masa depan bangsa khususnya Sulawesi Tenggara.

"Kami mengajak adik adik SMP maupun SMK karena kami ingin menyampaikan bahwa  salah satu penyebab terjadinya stunting adalah pernikahan usia dini olehnya itu kami meminta kepada adik-adik khususnya anak SMP maupun SMA/SMK apabila dipaksa menikah muda maka laporkan ke camat atau bila perlu ke gubernur langsung," ucapnya.

Salah satu pemicu stunting dikatakannya adalah pola asu yang tidak baik dan benar. Maka usia perkawinan yang cukup menjadi kata kunci.

Turut hadir saat sosialisasi Ketua Dharma Persatuan (DWP) Wanita Kabupaten Buton Kiki Amaliah Asnawi beserta Anggota DWP, Pimpinan Bank Sultra Cabang Pasarwajo, Syahrul Hidayat, Camat Siotapina, Muh. Ridwan, dan Kepala Desa Sampuabalo, La Djahidin.

Dalam sosialisasi pencegahan Stunting juga dihadirkan dengan Narasumber yang berasal dari Kementerian Agama Sulawesi Tenggara, Discapil Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, TP. PKK Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Pimpinan Bank Sultra Cabang Pasarwajo yang membawakan materi pencegahan Stunting pada balita, Resiko Pernikahan dini, Perundungan kekerasan seksual, stop human Trafficking dan stop Bullying.

Sosialisasi juga dirangkaikan dengan peluncuran Rumah Pangan B2SA (Beragam Bergizi Seimbang dan aman) di Desa Sampoabalo Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton. Ada juga penyerahan bantuan pemerintah berupa kegiatan rumah pangan B2SA di Desa Kapota Utara Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi sebesar Rp60.000.000. Kemudian penyerahan bantuan pemerintah kegiatan rumah pangan B2SA di Desa Sampoabalo Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton sebesar Rp60.000.000 untuk penanggulangan stunting.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Senin, 18 November 2024 | 14:11 WIB
Warga Marias Serbu Pasar Murah Disperindag Balangan Meski Distribusi Terbatas
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Senin, 18 November 2024 | 10:52 WIB
Gelar World Diabetes Day 2024, Pemkot Kampanyekan Pola Hidup Sehat
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Senin, 18 November 2024 | 03:25 WIB
Permata Kuning: Langkah Strategis Pulang Pisau Kurangi Resiko Stunting
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Minggu, 17 November 2024 | 10:05 WIB
Peran Posyandu Mendeteksi dan Mencegah Balita Stunting
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Minggu, 17 November 2024 | 10:06 WIB
Layanan Deteksi Dini Penyakit dan Perawatan Kesehatan Gratis untuk Kelompok Rentan