- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Minggu, 22 Desember 2024 | 11:43 WIB
: Bupati Blora Arief Rohman (kiri) menyerahkan piagam penghargaan
Oleh MC KAB BLORA, Minggu, 28 Juli 2024 | 20:28 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 257
Blora, InfoPublik - Bupati Blora Arief Rohman menekankan pencapaian signifikan dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Blora. Pada acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-31 yang digelar di lapangan eks Pasar Lama, Sabtu (27/7/2024), Bupati Arief mengungkapkan pencapaian ini sembari menyerahkan piagam penghargaan kepada pemenang lomba.
Penghargaan diberikan kepada beberapa individu yang berprestasi, termasuk Joni Siswanto dan Endang Pujowati sebagai Grand Finalis Pasangan KB Lestari 20 tahun tingkat Nasional, M. Arif Sulistiawan sebagai Juara Favorit 1 Busana Terbaik pada Grand Final Apresiasi Tenaga Lini Lapangan tingkat Nasional, serta Sutiyono, finalis Penyuluh KB ASN tingkat Provinsi, dan Slamet, penerima penghargaan Wira Karya Kencana (WKK) dari BKKBN Pusat.
Namun, di balik serangkaian penghargaan ini, fokus utama dari peringatan HARGANAS kali ini adalah pencapaian penurunan angka stunting di Blora. "Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 angka stunting di Kabupaten Blora di angka 25,8 persen. Alhamdulillah di tahun 2023 berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, stunting kita turun 4,6 persen, sehingga menjadi 21,2 persen,'' kata Bupati Arief.
Bupati Arief Rohman pun mengungkapkan rasa syukur dan terimakasihnya kepada para stakeholders atas kerja keras dan kontribusi semua pihak dalam Program Bangga Kencana yang berupaya mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Blora. Sehingga pada rangkaian Puncak Peringatan Harganas 2024 Blora mendapatkan banyak penghargaan.
Meskipun telah mengalami penurunan yang signifikan, Bupati Arief menekankan bahwa penanganan stunting masih menjadi tugas penting bagi Pemerintah Kabupaten Blora. "Kita masih jauh dari target Nasional sebesar 14 persen di akhir tahun 2024. Oleh karena itu, kita harus terus bekerja keras dan melibatkan semua komponen masyarakat dalam aksi konvergensi dan gotong-royong," tegasnya.
Dengan pencapaian ini, diharapkan Blora dapat terus mempercepat penurunan angka stunting dan mencapai target yang telah ditetapkan, serta memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Acara puncak peringatan HARGANAS di Blora juga dimeriahkan dengan pementasan wayang kulit oleh dalang H. Sukron Suwondo dari Blitar, yang menampilkan lakon Kidung Ing Mandrapura. (MC Kab Blora/Teguh)