: Kampanyekan Produk Pangan ASUH Melalui Sekolah Kesmavet
Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Jumat, 26 Juli 2024 | 17:06 WIB - Redaktur: Juli - 165
Kanigaran, InfoPublik - Pemerintah Kota Probolinggo, melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP), meluncurkan kampanye untuk mempromosikan produk pangan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).
Kampanye ini dilaksanakan melalui program Sekolah Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) yang dibuka oleh Sekda Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, Kamis (25/7/2024), di Paseban Sena.
Ninik Ira Wibawati menjelaskan bahwa keamanan pangan asal hewan adalah aspek krusial untuk melindungi kesehatan masyarakat.
"Keamanan pangan asal hewan penting untuk mencegah cemaran biologis, kimia, dan fisik yang dapat merugikan kesehatan manusia," katanya dalam sambutannya.
Ninik juga menekankan perlunya pembinaan dan pengawasan dalam penanganan, pengolahan, pengawetan, dan pemasaran pangan asal hewan untuk memastikan produk yang aman dan berkualitas.
Terkait itu, ia mengimbau produsen pangan asal hewan untuk memanfaatkan kesempatan ini guna meningkatkan kualitas produk mereka. "Saya berharap produsen dapat memperhatikan aspek keamanan pangan dan konsumen dapat memperoleh wawasan tentang pangan asal hewan yang dikonsumsi," ujarnya.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan kesadaran konsumen di Kota Probolinggo, tuntutan untuk produk pangan hewan yang aman dan sehat semakin meningkat.
DKPPP terus melakukan upaya pembinaan dan pengawasan melalui berbagai kegiatan, termasuk surveilans bahan pangan, sosialisasi bagi pedagang, serta penyediaan fasilitas rumah potong hewan.
Kepala DKPPP Kota Probolinggo, Aries Santoso, menjelaskan pentingnya pengetahuan mengenai kesehatan veteriner. "Pengetahuan tentang pangan asal hewan yang sehat sangat penting mengingat tingginya konsumsi masyarakat terhadap produk tersebut," ungkapnya.
Sekolah Kesmavet diikuti oleh 140 peserta dari Kelompok Wanita Tani dan pengusaha pangan asal hewan. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Selain itu, akan dilakukan kunjungan ke kelompok wanita tani dan pengusaha pangan untuk memberikan masukan mengenai pentingnya olahan daging ASUH, sehingga program ini dapat berkelanjutan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah kepala perangkat daerah dan narasumber dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang. (Mir/Yul)