Pj Bupati Bener Meriah Kunjungi Tiga Kecamatan, Fokus ke Pilkada dan Penyebaran TB

: Pj Bupati Bener Meriah, Mohd Tanwier, melakukan kunjungan estafet ke beberapa kecamatan, Kamis (25/7/2024)


Oleh MC KAB BENER MERIAH, Jumat, 26 Juli 2024 | 00:14 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 151


Bener Meriah, InfoPublik - Beberapa hari terakhir, Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Provinsi Aceh, Mohd Tanwier, secara estafet melakukan kunjungan ke seluruh kecamatan yang ada di daerah tersebut.

Dalam kunjungan pada Kamis (25/7/2024), Mohd Tanwier menyambangi Kecamatan Bandar, Bener Kelipah, serta Kecamatan Permata.

Agenda kunjungan ini bertujuan untuk pertemuan dan silaturahmi bersama para reje kampung (kepala desa) dan mukim.

Kehadiran Mohd Tanwier juga sekaligus untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait penyebaran penyakit tuberkulosis atau TB dan persiapan Pilkada.

Dalam setiap pertemuan dengan para reje kampung dan mukim, Mohd Tanwier meminta dukungan dalam penyelenggaraan pesta demokrasi agar berjalan dalam situasi aman dan damai.

"Sampaikan kepada masyarakat bahwa pelaksanaan Pemilukada ini adalah sarana untuk kita menyampaikan aspirasi kita yang akan berdampak selama lima tahun ke depan,” katanya.

Tanwier mengingatkan pentingnya menjadi pemilih cerdas dalam Pilkada, sehingga dapat memilih pemimpin daerah yang berkualitas.

“Jadilah pemilih cerdas, sehingga bisa melahirkan pemimpin daerah yang cerdas dan bisa memimpin masyarakat dengan kapasitasnya. Bukan memimpin masyarakat atas dasar kepentingannya," ujar Tanwier.

Selain isu Pilkada, Tanwier juga menyoroti isu kesehatan terkait penyebaran virus TB yang lebih berbahaya dari virus Covid-19. Saat ini, Indonesia menduduki peringkat ke-2 terbesar di dunia untuk kasus TB.

"Dua hal terkait Pilkada dan Virus TB inilah yang menjadi perhatian dan konsentrasi kita untuk masyarakat. Kami minta kepada para reje kampung agar menyampaikan informasi sedetail mungkin kepada masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing," pintanya.

Dalam pertemuannya di tiga kecamatan tersebut, Tanwier juga menampung berbagai laporan serta keluhan yang disampaikan oleh para reje kampung dan mukim.

Keluhan tersebut mencakup penanganan sampah, bencana alam, infrastruktur, batas area petugas parkir, kemacetan, pasar, batas wilayah pedagang, serta fasilitas ibadah.

Menanggapi hal itu, Mohd Tanwier berjanji akan segera berdiskusi dengan dinas dan instansi terkait untuk segera diambil tindakan demi kenyamanan masyarakat.

"Kita selalu berharap daerah dan masyarakat bisa maju, tapi harus kita sadari bahwa dibalik kemajuan suatu daerah atau masyarakat itu selalu ada dampaknya,” jelas Tanwier.

Sebagai contoh, semakin maju masyarakatnya, semakin maju daerahnya, tentu akan mengundang antusias berbagai pihak untuk meningkatkan ekonomi. Namun, dampaknya adalah peningkatan jumlah pedagang liar dan tukang parkir ilegal.

"Termasuk juga, lokasi pembuangan sampah yang tidak jelas. Hal ini beserta permasalahan lainnya akan menjadi perhatian kami beserta jajaran dan dinas terkait untuk segera kita tinjau kembali, sehingga bisa kita ambil tindakan-tindakan yang efektif," tutupnya.

Kunjungan Pj Bupati Mohd Tanwier di tiga kecamatan tersebut didampingi oleh Kasatpol-PP dan WH, serta Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bener Meriah. (Rel/MC Bener Meriah)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 7 September 2024 | 18:20 WIB
Bendera IKN dan 38 Provinsi Dikibarkan dalam Acara Pembukaan PON XXI
  • Oleh Wandi
  • Jumat, 6 September 2024 | 22:09 WIB
PON XXI Aceh-Sumut: Olahraga Basket Tarik Perhatian Generasi Muda
  • Oleh MC KAB BENER MERIAH
  • Sabtu, 7 September 2024 | 00:24 WIB
Kembangkan UMKM, Pemkab Bener Meriah Akui Terganjal soal Branding atau Merek Produk