:
Oleh MC KOTA MALANG, Minggu, 28 Juli 2024 | 17:02 WIB - Redaktur: Juli - 172
Malang, InfoPublik – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Rabu (24/7/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dalam melaksanakan pembangunan daerah, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.
“Diperlukan kebersamaan dan dukungan semua pihak, termasuk sinergisitas dari dunia usaha, masyarakat, dan seluruh stakeholder,” jelas Wahyu.
Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Malang tersebut menyebutkan, peran dunia usaha sangat penting untuk menunjang pembangunan daerah melalui program TSP-nya. “Untuk itulah sinergisitas dengan semua pihak harus terus dikuatkan untuk kemajuan Kota Malang,” tuturnya.
Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu mengungkapkan Musrenbang TSP ini diikuti sebanyak 120 pesera yang dibagi dalam beberapa sektor, yakni Asosiasi Perhimpunan Perusahaan, Forum TSP, perusahaan swasta, BUMN, BUMD dan industri yang berada di Kota Malang.
Salah satu program yang sudah dicanangkan dalam Forum TSP ini adalah melakukan kegiatan sosial kepada para warga lanjut usia (Lansia). Dari data di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB), di Kota Malang terdapat 412 lansia terlantar. “Dari jumlah itu baru 112 lansia yang ter-cover APBD dan masih ada 300 lansia yang masih belum ter-cover,” beber Dwi.
Dari forum tersebut akhirnya disepakati program rantang kasih diberikan kepad 200 lansia yang mendapatkan makanan sehat bergizi dua kali sehari. Program rantang kasih ini rencananya akan dimulai Agustus sampai Desember 2024.
“Pada Forum TSP ini teman-teman pengusaha akan memberikan CSR-nya melalui pengumpulan donasi untuk program rantang kasih,” kata Dwi.
Selain itu juga terdapat lima forum pelaksanaan TSP Kota Malang, yaitu bidang sosial dan pengentasan kemiskinan, bidang UMKM, bidang sarana dan prasarana lingkungan hidup, bidang kesehatan, serta bidang pendidikan.
“Dengan adanya musrenbang ini akan memperkuat kapasitas dan peran perusahaan pada TSP sebagai mitra pembangunan,” pungkas Dwi. (cah/yon)