- Oleh MC KOTA PADANG
- Sabtu, 16 November 2024 | 04:19 WIB
: Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin bersama Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek RI Suharti, Rektor Universitas Negeri Gorontalo, serta para mahasiswa yang siap berkompetisi pada ajang Pilmapres Nasional 2024. (Foto: Fadil Diskominfotik)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 26 Juli 2024 | 09:18 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 278
Kota Gorontalo, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Rudy Salahuddin berkomitmen untuk bersama-sama dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dalam menyukseskan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Nasional tahun 2024. Ia menyatakan siap menjadi tuan rumah yang baik bagi seluruh peserta yang datang berkompetisi dan seluruh tamu yang hadir di daerah Serambi Madinah ini.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dari pusat untuk UNG sebagai panitia penyelenggara, kami bersedia menjadi tuan rumah yang baik bersama-sama dengan UNG. Kami siap bantu apapun yang diperlukan UNG untuk menyukseskan kegiatan Pilmapres Nasional 2024 ini,” ujar Rudy saat konferensi pers usai kegiatan berlangsung, di Aula Hotel Damhil, Kota Gorontalo, Rabu (24/7/2024).
Selain itu, Rudy mengharapkan para Mawapres yang akan berkompetisi tersebut tidak hanya mempunyai dan membanggakan kecerdasan akademik saja. Menurutnya, kecerdasan dan prestasi akademik harus berbarengan dengan nilai-nilai kehidupan lainnya, seperti adat, iman dan takwa, kejujuran, kedisiplinan, bertanggungjawab, serta memiliki kepekaan sosial.
“Tantangan kita ke depan, baik di Indonesia maupun di dunia kelak, yang dituntut dari mereka-mereka yang berprestasi dan duduk di bangku perguruan tinggi tidak melulu soal kecerdasan akademik atau IQ, melainkan harus memiliki kecerdasan emosional (EQ) serta kecerdasan spritual (SQ),” imbuhnya
Ada 31 mahasiswa yang berasal dari 28 perguruan tinggi se-Indonesia yang siap berkompetisi pada ajang Pilmapres Nasional 2024 tersebut. Mereka terdiri dari 16 peserta program sarjana dan 15 program diploma. Mereka akan berkompetisi selama lima hari, yakni sejak 24 hingga 28 Juli mendatang.
Beberapa aspek yang akan menjadi penilaian Dewan Juri di antaranya, gagasan kreatif dan ide untuk membangun Indonesia dengan isu SDGs dan penggunaan teknologi informasi 4.0. Selain itu, dinilai juga komitmen dan kepedulian terhadap masyarakat, penghargaan yang pernah diraih, serta penggunaan komunikasi dalam bahasa Inggris. (mcgorontaloprov/sella)