- Oleh MC KAB MERAUKE
- Senin, 28 Oktober 2024 | 14:07 WIB
: Pertemuan di Aula Kelurahan Rimba Jaya Kabupaten Merauke, Papua Selatan
Oleh MC KAB MERAUKE, Kamis, 25 Juli 2024 | 15:20 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 235
Merauke, InfoPublik – Pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 BPJS Kesehatan 2024, Dewan Direksi dan Pengawas BPJS Kesehatan berkeliling ke seluruh Indonesia guna melihat progres PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi) atau yang disebut BPJS Kesehatan Goes to PESIAR.
Hal ini sebagai upaya BPJS Kesehatan yang didukung Kementrian Desa, Kemendagri dan pemda untuk menyisir sampai ke level desa/kampung guna memastikan masyarakat terdaftar di dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) karena berdasarkan data untuk tingkat kampung/desa peserta JKN masih sangat kecil sementara di tingkat kabupaten/kota sudah sangat tinggi.
"Jadi upaya kami dari BPJS Kesehatan berkoordinasi dengan Kemendes dengan pemerintahan desa untuk disisir masyarakat yang belum terdaftar dapat didaftarkan dan disesuaikan dengan status sosialnya," terang Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan David Bangun usai pertemuan dengan seluruh stakeholder.di Kelurahan Rimba Jaya Merauke, Papua Selatan, Rabu (24/7/2024).
Sambangi Merauke, Dewan Direksi dan Pengawas BPJS Kesehatan menerima banyak masukan sebagai upaya perbaikan agar ke depan JKN semakin baik dan semakin banyak kampung/desa yang sepakat untuk menyelenggarakan program PESIAR.
Secara keseluruhan, Merauke dan Papua Selatan cakupan dan keaktifannya sudah sangat tinggi hingga 90 persen lebih. Namun, masih ada beberapa desa/kampung yang masih merah akan diprioritaskan dalam PESIAR yang berikutnya.
Kendala yang dihadapi adalah data kependudukan yang belum tercatat secara baik, terutama data pindah masuk dan keluar maupun yang sudah meninggal duni yang tidak dilaporkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Sebab, pendataan penduduk sangat menentukan kepesertaan JKN karena harus menggunakan nomor induk penduduk (NIK).(McMrk/geet/Af)