- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 23 November 2024 | 00:39 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Rabu, 24 Juli 2024 | 21:21 WIB - Redaktur: Juli - 187
Sumenep, InfoPublik - Pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Sumenep, memberikan semangat kebersamaan dan gotong royong di tengah-tengah masyarakat.
“Semangat ini hendaknya terus dipupuk dan ditumbuh kembangkan dalam kehidupan masyarakat sebagai identitas khas masyarakat Indonesia,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela Pembukaan TMMD 2024, di Lapangan Adirasa Kecamatan Kalianget, Rabu (24/7/2024).
TNI selama pelaksanaan TMMD tidak hanya membangun kebutuhan fisik ataupun nonfisik semata, namun ada penyuluhan, pembinaan dan pemberdayaan berdampak kepada pembentukan karakter masyarakat agar memupuk dan menumbuhkan kebersamaan dan gotong royong.
“Sejatinya, banyak nilai positif dari hasil pelaksanaan TMMD ini, untuk membangun semangat kebersamaan, gotong royong dan saling membantu terhadap masyarakat,” terangnya.
TMMD ke-121 Kodim 0827/Sumenep pada 2024 dilaksanakan di Desa Buddi, Kecamatan Arjasa yang kegiatannya meliputi pembangunan fisik dan nonfisik.
Bupati mengatakan, program TMMD memberikan dampak terhadap akselerasi pembangunan di daerah, mengingat kegiatannya menyesuaikan kebutuhan masyarakat, sehingga hasilnya tepat sasaran dan bermanfaat.
“Yang jelas, TMMD hadir di Kabupaten Sumenep berdampak luas dalam rangka mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan rakyat, karena programnya baik fisik maupun non fisik yang dilaksanakan merupakan kebutuhan nyata,” jelasnya.
Di tempat yang sama Komandan Kodim 0827/Sumenep Letkol Inf. Yoyok Wahyudi mengatakan, pelaksanaan TMMD untuk sasaran fisik 2 titik rehab RTLH, 2 titik pembangunan jalan rabat panjang masing-masing 300 meter lebar 1,50 meter dan 2,85 meter, pembangunan plengsengan atau Tembok Penahan Tanah (TPT), pembangunan jalan lapen panjang 300 meter lebar 2,60 meter, pembangunan MWK Masjid Darussalam dan pemasangan atap UPVC dan pemasangan keramik menuju Masjid Darussalam.
“Selain sasaran fisik, ada pula sasaran nonfisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan (rekrutmen TNI AD), penyuluhan narkotika dan sanksi hukum, penyuluhan pengurusan sertifikat, penyuluhan UMKM, penyuluhan pertanian, dan penyuluhan KB, serta tengkes (stunting),” tuturnya.
Pelaksanaan program TMMD ke-121 Kodim 0827/Sumenep melibatkan anggota Satgas, meliputi unsur Kodim 0827/Sumenep, Polres Sumenep, Pemkab Sumenep dan masyarakat Desa Buddi.
“Program TMMD di Desa Buddi berlangsung selama 30 hari mulai 24 Juli hingga 22 Agustus 2024 yang kegiatannya untuk membantu Pemerintah Daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi. (Yasik/Fer)