- Oleh MC KOTA PEKANBARU
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 19:25 WIB
: Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, membuka pencanangan serentak Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di komplek SDN 151 Pekanbaru dan SDN 145 Pekanbaru
Oleh MC KOTA PEKANBARU, Rabu, 24 Juli 2024 | 20:01 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 292
Pekanbaru, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru mentargetkan 95 persen anak atau setara dengan 145.000 anak berusia 0-7 tahun mengikuti Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang diselenggarakan secara masif di berbagai fasilitas kesehatan hingga institusi pendidikan.
"Kita targetkan jumlah anak yang mendapat imunisasi mencapai 95 persen, seperti target nasional," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, saat membuka pencanangan serentak PIN Polio di komplek SDN 151, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Selasa (23/7/2024).
Secara khusus, ia mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut menyukseskan PIN Polio. Tahap pertama kegiatan ini berlangsung selama satu pekan ke depan.
"Kita tentu ingin anak-anak kita dalam kondisi sehat," ujar Risnandar.
Ia juga mendorong Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru untuk memberi edukasi agar orangtua bersedia membawa anak-anaknya ke Pos PIN.
"Jadi dinas bisa memberi edukasi, agar anak-anak bisa mendapat imunisasi polio dalam PIN Polio kali ini," tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, menyebut bahwa warga bisa datang ke Pos PIN yang sudah tersedia di Kota Pekanbaru.
Terdapat 1.533 Pos PIN yang tersebar di seluruh wilayah kota, termasuk posyandu, puskesmas, dan rumah sakit. Orangtua juga bisa membawa anak-anaknya untuk mendapat imunisasi di sekolah.
Setelah pemberian imunisasi tahap pertama, akan dilakukan evaluasi. Ingot mengatakan bahwa pelaksanaan PIN Polio 2024 dilakukan setelah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) di sejumlah daerah, termasuk tujuh provinsi yang mengalami KLB Polio.
"Maka perlu digelar imunisasi untuk mencegah anak-anak berusia di bawah delapan tahun terjangkit polio," ujarnya.
(Kominfo7Pku/RD2)