Pj Wali Kota Jambi Harap Program Bantuan Pangan Nasional Entaskan Kemiskinan

Jambi, InfoPublik - Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, turut hadir dalam acara peluncuran simbolis penyaluran Bantuan Pangan Nasional (Bappanas) di Kota Jambi.

Acara ini merupakan bagian dari program intervensi pengendalian kerawanan pangan 2024 yang diselenggarakan di Aula Kantor Kelurahan Cempaka Putih, Senin (22/07/24).

Provinsi Jambi, bersama dengan Kabupaten Tebo, termasuk di antara delapan provinsi di Indonesia yang menerima bantuan pangan melalui program Bappanas.

Kota Jambi menerima bantuan ini untuk 2.069 Kepala Keluarga yang tersebar di 4 kecamatan dan 5 kelurahan, terutama untuk keluarga yang tergolong dalam kategori miskin ekstrem.

"Saya berharap program ini dapat menjadi langkah awal untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Jambi. Bantuan dari Pemerintah pusat melalui Bappanas ini diharapkan juga dapat memotivasi kami untuk lebih menyejahterakan masyarakat," ungkap Sri Purwaningsih.

Selain bantuan dari Bappanas, Pemerintah Kota Jambi juga telah menginisiasi program-program strategis seperti Jambi Bugar untuk kesehatan dan Jambi Cerdas untuk pendidikan, yang ditujukan khusus bagi masyarakat kurang mampu di wilayah tersebut.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, dan Deputi Kerawanan Pangan Bappanas, Nyoto Suwignyo, yang menggarisbawahi pentingnya bantuan pangan ini dalam meringankan beban keluarga penerima.

"Dengan stimulus ini, kami berharap dapat memicu kegiatan-kegiatan lain untuk intervensi yang lebih spesifik terhadap daerah-daerah rawan pangan," kata Nyoto Suwignyo.

Pelaksanaan penyaluran bantuan ini direncanakan selesai dalam waktu 3 hari untuk Kota Jambi dan Kabupaten Tebo, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kecukupan kalori dan status gizi di wilayah-wilayah yang menerima Bappanas.

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan komunitas masyarakat, menunjukkan komitmen bersama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan di Kota Jambi melalui berbagai program pemerintah yang terintegrasi.