- Oleh Jhon Rico
- Jumat, 20 September 2024 | 05:48 WIB
: Sejumlah siswa melintas di area bangunan terdampak gempa, sambil membawa perlengkapan kelas sebelum mengikuti kegiatan belajar mengajar di SDN Kalisalak
Oleh MC KAB BATANG, Selasa, 23 Juli 2024 | 10:48 WIB - Redaktur: Untung S - 220
Batang, InfoPublik — Hari pertama masuk sekolah di SDN Kalisalak, Kabupaten Batang, terdampak gempa yang menyebabkan beberapa ruang kelas belum sepenuhnya diperbaiki. Akibatnya, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) belum maksimal, dan pihak sekolah terpaksa menetapkan pola sif, khususnya untuk kelas 1 dan 2.
Guru kelas, Hari, menyatakan bahwa selama 2 bulan ke depan akan diterapkan sistem sif, meskipun ada kekhawatiran bahwa proses pembelajaran tidak akan maksimal.
“Mulai besok kelas 1 akan masuk pukul 7-10 WIB dan kelas 2 pukul 10-12 WIB, karena dua kelas itu termasuk paralel, yakni A dan B,” katanya saat ditemui di SDN Kalisalak, Kabupaten Batang, Senin (22/7/2024).
Hari mengakui bahwa kondisi ruang kelas saat ini sedikit banyak mempengaruhi kejiwaan anak ketika menerima pelajaran.
“Ruang kelasnya ada yang tidak bisa dipakai karena rusak parah, namun sebagian ada yang sudah diperbaiki walau hanya untuk kerusakan ringan,” jelasnya.
Untuk kerusakan yang lebih parah, perbaikan akan menggunakan anggaran dari Pemda dan diperkirakan memakan waktu selama 2 bulan ke depan.
Salah satu siswi, Salwa, menyayangkan bahwa sejumlah ruang kelas roboh akibat gempa yang melanda belum lama ini. Ia merasa sedikit cemas karena daerah tempatnya belajar rawan gempa.
“Semoga ruang kelas bisa dibangun lagi supaya kami bisa belajar normal. Apalagi saat ada perbaikan mungkin suasananya agak bising karena banyak orang yang memperbaiki ruangan,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)