Pj Bupati Pasuruan Lestarikan Budaya Praonan Larung Nasi Tumpeng

Surabaya, Infopublik - Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Andriyanto, mendapatkan kesempatan untuk melestarikan budaya praonan (naik perahu) dalam rangka melarung nasi tumpeng beserta lauk pauknya ke tengah laut.

Sebelum praonan, Andriyanto tampak menikmati sarapan pagi ala lesehan bersama puluhan nelayan.

Tampak pula Sekda Yudha Triwidya Sasongko dan beberapa Kepala Organisasi perangkat daerah (OPD) yang diajak bersamanya. Mereka sangat menikmati praonan, sebab cuaca sangat bersahabat.

"Kebetulan masih pagi. Tidak panas, lautnya juga tenang meski sedikit berombak, tapi asyik sekali," ucap Andriyanto.

Menurutnya, tradisi praonan harus terus dilestarikan sebagai sebuah kearifan budaya lokal yang turun temurun.

"Karena menurut saya ada semangat dan keikhlasan warga untuk tetap melestarikan tradisi petik laut dan praonan seperti ini. Jadi harus terus dilestarikan dari generasi ke generasi," ujarnya.

Warga Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan menggelar tradisi Petik Laut dan Praonan (naik perahu) pada hari ketujuh atau yang dikenal dengan istilah "Kupatan" pada Hari Raya Idulfitri 2024.

Hari ini, Rabu (17/4/2024) ribuan warga secara bergantian terlihat mengantre untuk bisa naik perahu sesuai kapasitas maksimal, yakni 10-15 penumpang. Sebab perahu yang digunakan tergolong sedang, sehingga tak bisa menampung penumpang dalam jumlah banyak.

Kepala Desa Kalirejo, M.Adip menjelaskan, tradisi praonan selalu dilaksanakan setiap tahunnya. Sebelum praonan, warga terlebih dahulu menggelar Petik Laut dengan melarung nasi tumpeng hingga beragam lauk pauk ke tengah laut.

Harapannya, usai melarung nasi dan lauk pauk, hasil laut semakin berlimpah. "Kami larung nasi tumpeng beserta lauk pauk ke tengah laut. Mudah-mudahan ikan-ikan di laut semakin banyak dan memakmurkan para nelayan di sini," jelasnya.(MC Jatim/yan)