Sosok Mike Ragnar, Malaikat Kecil bagi Penyandang Disabilitas

: Mike Ragnar, Malaikat Kecil Bagi Penyandang Disabilitas. Foto: dok.dinsosjatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 17 April 2024 | 18:10 WIB - Redaktur: Juli - 67


Surabaya, InfoPublik - Mike Ragnar pemilik kedai Burger Buto dianggap Malaikat Kecil bagi Penyandang Disabilitas.

Hal itu lantaran Mike Ragnar menampung para penyandang disablitas untuk bekerja di kedai yang berada di Jl Sarangan Kota Malang itu. Setidaknya ada 15 penyandang disablitas yang bekerja di Kedai Burger Buto tersebut.

“Insya Allah kami akan memberikan pekerjaan bagi penyandang disabiltas dengan ikhlas dan sabar, karena kami harus sabar untuk mengajari cara bekerja dan harus diulang-ulang sampai mereka ingat dan kami memaklumi,” ujar Mike Ragnar, Rabu (17/4/2024).

Mike mengatakan, ia melakukan kerja sosial dari 2015 sebelum kena kanker namun sudah sakit. Ia pun tetep bekerja sosial bersama anak-anak, sampai divonis kanker.

"Jadi saya sakit sambil bekerja sampai tidak terasa kena kanker dan kemo sudah 6 kali, tahu-tahu saya sehat, sampai lupa rasanya kemo karena di rumah sudah dinanti  sama anak-anak disabilitas yang galau takut bundanya pergi,” ujarnya.

Mike Ragnar, sempat frustasi karena usaha restorannya sangat sepi bertahun-tahun. Kedai mengalami masa krisis pada awal berdiri dan hampir bangkrut.

"Setelah menu Burger Buto keluar, kedai kami mendadak sangat ramai dan sukses sampai sekarang. Saat ini Kedai 27 yang terletak di Jalan Sarangan no.27 Kota Malang, menu primadonanya yaitu Burger Buto. Burger berukuran raksasa menjadi menu andalan setiap pengunjung yang datang ke tempat kami,” ujarnya.

Mike Ragnar, Pemilik dari Kedai 27 sempat membagikan kisahnya dalam menjalani bisnisnya. Disebutnya Burger Buto merupakan menu frustasi pembawa berkah karena penjualannya dalam situasi yang tidak tentu.

Mike pun membagikan beberapa tips bisnis  yaitu untuk Fokus dan usaha. Menurutnya, betapa sulitnya mendatangankan tamu ke Kedai 27, berjualan keliling untuk menutupi biaya operasional kedai.

"Yang penting adalah bagaimana kita terus fokus dan pantang menyerah dalam apapun yang kita lakukan," katanya.

Bahwa dalam berbisnis kuliner, harus benar-benar paham terlebih dahulu dengan bisnis yang digelutinya.  Dikatakannya, bagi Kedai Buto Burger, menjaga konsistensi kualitas seperti resep baku dan quality control begitu penting dalam segala aspek. Hal ini terus dilakukan semenjak Kedai 27 masih sepi hingga ramai sekarang.

"Jangan pernah segan untuk membagikan kiat dan kisah sukses yang kita alami. Dan Ikhlas, Bersyukur, dan Berdoa. Saya berangkat dari nol, saya tidak berpikir tentang keuntungan, saya merasakan cukup saat ini,” tuturnya.

Mike juga menambahkan bahwa selama dilandasi rasa syukur dan doa, semua dapat dijalani walaupun banyak tantangan yang dihadapi dalam berbisnis. (MC Jatim/ida-her)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 30 April 2024 | 07:29 WIB
Cegah Anak Stunting, Pj Bupati Pasuruan Ajak Bumil dan Busui Konsumsi Alpukat
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 30 April 2024 | 07:25 WIB
Suyanto Kasdi Terpilih Ketua Umum INKAI Jatim 2024-2028
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 29 April 2024 | 21:30 WIB
Pemkab Ponorogo Kendalikan Kasus DBD
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 29 April 2024 | 19:57 WIB
Hingga Maret 2024, OJK Jatim Tangani 231 Pengaduan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 29 April 2024 | 19:55 WIB
PWI Jatim Award 2024. Bank Jatim Raih Dua Penghargaan Bidang Sport Achievement
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 29 April 2024 | 19:50 WIB
Likuiditas Industri Perbankan di Jatim Terjaga
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 29 April 2024 | 19:46 WIB
PTPN I Regional 4 Wujudkan Bisnis Berwawasan Lingkungan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 29 April 2024 | 19:44 WIB
Kemenkumham Jatim Tutup Masa Orientasi CPNS