Lagi, Sebuah Kapal Nelayan Merauke Dilaporkan Ditangkap Otoritas Australia

: Ketua Harian Himpunan Nelayan Republik Indonesia Provinsi Papua Selatan Aceng Sumarlin di Merauke


Oleh MC KAB MERAUKE, Senin, 22 Juli 2024 | 08:17 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 227


Merauke, InfoPublik – Otoritas Australia dilaporkan kembali menangkap sebuah kapal penangkap ikan asal Merauke yang masuk perairan antara PNG dan Australia. Kapal yang ditangkap bernama KMN Fadil Jaya.

Ketua Harian Himpunan Nelayan Republik Indonesia Provinsi Papua Selatan Aceng Sumarlin di Merauke membenarkan penangkapan salah satu kapal nelayan asal Kabupaten Merauke, Papua Selatan yang masuk perairan negara lain.

“Dari informasi yang kami terima, KMN Fadil Jaya ini ditangkap pada 17 Juli 2024. Tapi kita masih menunggu informasi resminya dari Kedutaan Republik Indonesia di Darwin, Australia. Kita juga akan berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Perbatasan Kabupaten Merauke,” kata Aceng Sumarlin di sela-sela menjemput 14 nelayan yang pulang ke Tanah Air setelah ditangkap Otoritas Australia sebulan yang lalu, di Bandara Mopah Merauke pada Sabtu 20 Juli 2024.

Aceng Sumarlin menjelaskan, dua dari tujuh ABK kapal tersebut telah dipindahkan ke KMN Apni karena masih dibawah umur. Sedangkan lima ABK dibawa bersama dengan kapalnya ke Darwin Australia. ‘’Informasinya kalau KMN Apni ini masih berada di perairan Indonesia yang berjarak beberapa puluh mil dari KMN Fadil Jaya,” terangnya.

Sehingga lanjutnya, pihak keamanan Australia memanggil KMN Apni untuk memindahkan dua ABK yang masih dibawah umur itu dan dibawa pulang ke Merauke. Informasi KM Apni ada di Kali Torasi membawa kedua ABK Fadil Jaya itu

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Kabupaten Merauke Rekianus Samkakai, ketika dikonfirmasi terkait penangkapan KMN Fadil Jaya oleh otoritas Australia mengaku belum mendapatkan laporan. ‘’Kami belum mendapatkan laporan resmianya,’’ tandasnya. (MC Kab. Merauke)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Senin, 11 November 2024 | 22:33 WIB
Kelompok Tani Mama-Mama Asli Papua Dilatih Olah Hasil Pangan Lokal