Halal Bihalal Idulfitri, Pemprov Klaim hingga Idulfitri 1445 H Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok di Jatim Stabil

: Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono saat memberikan sambutannya pada acara Halalbihalal Idulfitri 1445H/2024M yang diadakan Pemprov Jatim di Halaman Kantor Setdaprov Jatim, Surabaya, Selasa (16/4/2024). Foto : Wahyu MC jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 16 April 2024 | 20:20 WIB - Redaktur: Juli - 93


Surabaya, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggelar Halalbihalal Idulfitri 1445 H/ 2024, Selasa (16/4/2024) di Halaman Kantor Setdaprov Jatim, Surabaya.

Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono dalam kesempatan itu menyampaikan, Jawa Timur alami kestabilan persediaan dan harga bahan pokok selama ramadan hingga lebaran ini. 

"Halalbihalal ini adalah silaturahmi setelah libur Idulfitri supaya dapat kembali dengan semangat kinerja yang lebih baru. Dan yang paling penting adalah Jawa Timur kemarin selama ramadan, menjelang puasa dan libur lebaran Alhamdulillah stabilitas ketersediaan bahan pokok sangat terjaga dan kondusif,” tutur Adhy usai memimpin apel pagi pada acara halalbihalal. 

Menurut Adhy, harga bahan pokok yang memiliki pengaruh besar di Jawa Timur adalah harga beras. Dikatakannya, harga beras di Provinsi Jawa Timur dibandingkan dengan provinsi lain memiliki harga lebih rendah. “Kalau selalu dibandingkan provinsi di luar Jawa Timur, khususnya Pulau Jawa selalu Jawa Timur harganya masih lebih rendah,” jelasnya. 

Terkait ketersediaan BBM dan elpiji, Adhy menyebutkan, Jawa Timur mengalami peningkatan sebesar 17 persen, sehingga ketersediaan tersebut dapat memenuhi kebutuhan yang melonjak selama ramadan hingga lebaran. 

“Ketersediaan sembako penting, harganya juga. Selain itu, ketersediaan elpiji dan BBM menjelang lebaran juga tidak kalah pentingnya. Walaupun jumlah pemudiknya naik 16,2% atau 31,2 juta orang yang merupakan provinsi paling banyak. Tetapi semua berjalan lancar seluruh transportasi darat, laut, maupun udara berjalan dengan baik,” sebut Adhy. 

Adhy menjelaskan, indikator penting dalam Pemprov Jatim ini adalah inflasi. Diterangkannya, sepanjang ramadan masing-masing provinsi maupun kabupaten/kota mengalami sedikit kenaikan dalam inflasi. “Walaupun Provinsi Jawa Timur Year on Year -nya inflasi 3,04 poin, jumlah tersebut masih di bawah nasional dan masih dalam batas wajar range yang sudah ditentukan oleh pemerintah yaitu 2,5% plus minus,” jelasnya. 

Artinya, lanjut dia, dari sisi indikator ekonomi sudah bisa mengendalikan, dan mudah-mudahan setelah lebaran inflasi akan turun. "Karena berikutnya akan evaluasi tiga bulanan. Oleh karena itu, kita berharap semua bekerja keras, semoga efek dari lebaran sektor ekonomi bisa meningkatkan kesejahteraan kita,” sambung Adhy. 

Selain ketersediaan bahan pokok, Adhy menilai, puncak pengendalian arus mudik lebaran khususnya arus balik adalah hal penting. “Walaupun kenaikannya yang terbesar adalah Jawa Timur. Selama kurun waktu 10 hari, kami tidak mendengar adanya persoalan-persoalan yang krusial. Kami bisa memastikan bahwa Jawa Timur terkendali, aman, lancar dan tingkat laka lantasnya itu terendah,” kata Adhy. 

Hal tersebut berkat kerja keras semua, baik dinas ataupun instansi yang langsung bekerja di lapangan, maupun dukungan bersama-sama. "Koordinasi dengan baik besama pihak-pihak seperti kepolisian, Kodam, Dinas Perhubungan, pemerintah pusat, dan pemerintah kabupaten/kota. Itu bagian dari prestasi Alhamdulillah kita melaluinya dengan baik,” lanjut Adhy. 

Kepada seluruh keluarga besar Pemprov Jatim, Adhy pun mengucapkan terima kasih atas kinerjanya selama ini dalam menjaga ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok, serta menjaga kondisi arus balik mudik lebaran yang aman. 

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Pemprov Jatim atas kerja kerasnya dalam menjaga ketersediaan dan kewajaran harga bahan pokok atau sembako yang memang penting, supaya tetap berjalan dengan baik, stabil, kondusif, dan tidak ada persoalan," ucap Adhy. 

Diketahui, dalam acara halal bihalal Idulfitri 1445 H yang diadakan Pemprov Jatim ini turut dihadiri dan diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan perangkat daerah, Pejabat Eselon III, serta pegawai ASN di lingkup keluarga besar Pemprov Jatim. Usai apel, semuanya bersalaman dan bermaaf-maafan setelah menjalani ramadan dan libur lebaran. (MC jatim/ida-vin)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 29 April 2024 | 21:30 WIB
Pemkab Ponorogo Kendalikan Kasus DBD
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 29 April 2024 | 19:57 WIB
Hingga Maret 2024, OJK Jatim Tangani 231 Pengaduan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 29 April 2024 | 19:55 WIB
PWI Jatim Award 2024. Bank Jatim Raih Dua Penghargaan Bidang Sport Achievement
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 29 April 2024 | 19:50 WIB
Likuiditas Industri Perbankan di Jatim Terjaga
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 29 April 2024 | 19:46 WIB
PTPN I Regional 4 Wujudkan Bisnis Berwawasan Lingkungan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 29 April 2024 | 19:44 WIB
Kemenkumham Jatim Tutup Masa Orientasi CPNS
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 29 April 2024 | 19:40 WIB
OJK Sebut Pasar Modal di Jatim Tumbuh Kuat
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 29 April 2024 | 19:10 WIB
Dosen Ekonomi Unair Sebut Alasan Kripto Dapat Berikan Kekayaan Instan