Cuaca Ekstrem Diprakirakan Landa Sumbar Sepekan ke Depan, Masyarakat Diminta Waspada

: Pemantauan Cuaca melalui satelit Himawari (Foto: dok. BMKG)


Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 16 April 2024 | 12:47 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 1K


Padang, InfoPublik - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), memprakirakan kondisi cuaca sepekan ke depan di Sumbar akan diwarnai adanya peningkatan curah hujan dengan intensitas bervariasi.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan mengatakan kondisi ini dipicu oleh aktifnya beberapa fenomena dinamika atmosfer. Seperti gelombang atmosfer Kelvin yang diprakirakan aktif di wilayah Sumatera dalam sepekan ke depan yang dapat memicu adanya potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah di Sumatera.

"Diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang dengan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. Kondisi ini berlangsung sebagian wilayah Indonesia hingga 21 April 2024," ungkap Desindra dalam keterangan persnya, Selasa (16/4/2024).

Ia menyebut daerah di Sumbar yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai petir/kilat dan angin kencang pada pagi hari yakni di wilayah Kep. Mentawai, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan. Sementara pada siang-sore hari seluruh wilayah Sumatera Barat, pada Selasa (16/4/2024).

"Dan kita ingatkan untuk mewaspadai potensi banjir pada siang-sore hari di wilayah Pesisir Selatan," ungkapnya.

Sementara untuk Rabu 17 April 2024, lanjut Desindra waspadai potensi hujan intensitas sedang-lebat dapat disertai petir/kilat dan angin kencang pada sore hari di wilayah Limapuluh Kota, Payakumbuh, Kab. Solok, Sijunjung, Dharmasraya, Solok Selatan, dan sekitarnya.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi risiko bencana tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitarnya.

"Mohon dipahami yang kami sampaikan ini adalah kondisi secara umum atau general di masing-masing wilayah. Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih akurat dan informasi perubahan cuaca setiap saat dengan resolusi yang lebih tinggi di setiap kecamatan, masyarakat dihimbau untuk dapat mengakses aplikasi InfoBMKG," kata dia. (MC Padang/Marajo)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Minggu, 28 April 2024 | 12:55 WIB
Badan Geologi: Gempa M6,2 Barat Daya Garut Tidak Picu Tsunami
  • Oleh MC Kota Payakumbuh
  • Minggu, 28 April 2024 | 16:44 WIB
Sekda Payakumbuh: Penanggulangan Bencana Tanggungjawab Bersama
  • Oleh MC Kota Payakumbuh
  • Minggu, 28 April 2024 | 16:41 WIB
Sekda: Pemko Payakumbuh Berkomitmen Penuh dan Serius Melawan Korupsi
  • Oleh MC Kota Payakumbuh
  • Minggu, 28 April 2024 | 16:38 WIB
Hadiri SPM Awards 2024, Pj Wako Optimis Payakumbuh Jadi yang Terbaik
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 27 April 2024 | 15:58 WIB
Gempa Tektonik M4,7 Guncang Kabupaten Boalemo, Gorontalo
  • Oleh MC Kota Payakumbuh
  • Sabtu, 27 April 2024 | 10:08 WIB
Pemko Siap Wujudkan Kota Payakumbuh Sebagai Kota Layak Anak
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 26 April 2024 | 12:43 WIB
Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di 3 Daerah di Gorontalo