- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 23 November 2024 | 00:39 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Jumat, 19 Juli 2024 | 16:27 WIB - Redaktur: Juli - 179
Sumenep, InfoPublik - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris Abd. Kadir, di Desa Ambunten Kecamatan Ambunten dari BPJS Ketenagakerjaan.
Jaminan Kematian diberikan kepada Abd. Kadir sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan yang didaftarkan Pemerintah Kabupaten Sumenep, adalah seorang pekerja rentan berprofesi sebagai nelayan.
“Ahli warisnya menerima santunan JKM sebesar Rp42.000.000 merupakan salah satu tanggung jawab dan kewajiban pemerintah, untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat,” kata Bupati di sela-sela kegiatannya, di Kecamatan Ambunten, Jumat (19/7/2024).
Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan jaminan sosial bagi pekerja rentan, seperti nelayan, abang becak dan petani, dengan harapan mereka yang mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, agar mendapat klaim atau santunan guna membantu meringankan keluarganya.
“BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan bagi pekerja rentan, karena programnya menyejahterakan masyarakat,” terangnya.
Selama dua tahun kepemimpinan, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Pemerintah Kabupaten telah menanggung BPJS ketenagakerjaan untuk pekerja rentan sebanyak 6.400 orang, meliputi petani, pedagang, nelayan, sopir, tukang ojek, tukang becak, tukang bangunan, dan pembantu atau Asisten Rumah Tangga (ART).
“Yang jelas, program BPJS ini dalam rangka memberikan perlindungan dan jaminan sosial bagi pekerja rentan, harapannya untuk memberikan keringanan kepada keluarga mereka,” tandasnya.
Sementara mewakili keluarga Ahmad Qusairi menyatakan, pihak keluarga menyampaikan terima kasih kepada Bupati yang telah peduli kepada pekerja rentan, termasuk keluarganya, karena JKM membantu keluarga Abd. Kadir.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sumenep melalui program BPJS Ketenagakerjaan, telah memberikan manfaat kepada keluarga yang meninggal dunia,” pungkasnya. (Yasik/Fer)