- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Rabu, 16 Oktober 2024 | 21:51 WIB
: Pelatihan pemicuan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). di Desa Joho, Kecamatan Temanggung dan Desa Samiranan, Kecamatan Kandangan bertempat di Temanggung, Senin (15/7/2024).
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Rabu, 17 Juli 2024 | 13:22 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 212
Temanggung, InfoPublik - USAID IUWASH Tangguh bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung mengadakan pelatihan pemicuan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Pelatihan diikuti tokoh masyarakat, TP PKK, pemerintah desa dan sanitarian dari Desa Joho, Kecamatan Temanggung dan Desa Samiranan, Kecamatan Kandangan bertempat di Temanggung, Senin (15/7/2024).
Sugiharti Sanitarian Ahli Muda Dinkes saat membuka kegiatan menyampaikan, pelatihan bertujuan meningkatkan akses sanitasi dan air minum aman dan bersih, serta kebiasaan cuci tangan pakai sabun yang benar untuk mendukung hidup bersih dan sehat.
Para kader selanjutnya akan melakukan pemicuan STBM di desa masing-masing. Desa Joho dan Samiranan, merupakan lokasi replikasi dari program USAID IUWASH TANGGUH untuk peningkatan akses air minum dan sanitasi aman, serta hygienis, yang sebelumnya telah dilaksanakan di Desa Rowo, Kecamatan Kandangan dan Pendowo, Kecamatan Kranggan.
“Sanitasi dan air minum aman bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja, tetapi menjadi tanggung jawab bersama dengan cara menjaga lingkungan agar lebih sehat,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, para peserta diberikan materi terkait dengan sanitasi dan air minum aman dengan metode partisipatif, yaitu proses penyadaran perilaku dengan mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi di wilayah masing-masing.
“Diharapkan dengan pelatihan ini, para peserta bisa menularkan kepada kader-kader yang lain di desa, sehingga memiliki kemauan dan kemampuan mewujudkan kualitas lingkungan yang baik dan sehat,” tambahnya.
Palatihan dilanjutkan di hari kedua, Selasa (16/7/2024), dengan materi praktik pengkajian partisipatif dan pemicuan STBM perkotaan di Desa Samiranan dan Desa Joho. Pada akhir praktik pemicuan, peserta menyusun rencana kegiatan masyarakat yang akan ditindaklanjuti di masing-masing desa. (SV;Ekp)