- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 23 November 2024 | 00:39 WIB
: Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat Penyerahan Pusaka, di Pendopo Agung Keraton, Selasa (16/7/2024)
Oleh MC KAB SUMENEP, Rabu, 17 Juli 2024 | 14:42 WIB - Redaktur: Juli - 157
Sumenep, InfoPublik - Para empu dan masyarakat Desa Aeng Tong-tong, Kecamatan Saronggi, melakukan kirab penyerahan pusaka keraton kepada Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Pengembalian pusaka keris setelah sebelumnya pusaka itu dilakukan penjamasan atau membersihkan benda-benda pusaka peninggalan raja Sumenep oleh dewan empu Desa Aeng Tong-tong yang dikemas dengan Haul dan Jamasan Pusaka, di Asta Buluk Agung Desa setempat.
Prosesi kirab itu tidak hanya mengembalikan pusaka keraton semata, tetapi masyarakat berpakaian khas keraton, membawa hasil panen desa setempat, seperti terong, tomat, kelapa dan kacang panjang sebagai tanda syukur pada pemimpin Kabupaten Sumenep.
“Pemerintah daerah bersama masyarakat mengadakan kegiatan ini untuk melestarikan budaya dan tradisi agung yang dimiliki Kabupaten Sumenep,” kata Bupati Sumenep di sela-sela Penyerahan Pusaka, di Pendopo Agung Keraton, Selasa (16/7/2024).
Pihaknya mengharapkan, seluruh masyarakat memiliki tanggung jawab untuk melestarikan kekayaan tradisi dan budaya di tengah gempuran modernisasi, salah satunya adalah keris sebagai warisan budaya tak benda yang sangat berharga bagi Kabupaten Sumenep.
"Semua elemen masyarakat utamanya generasi muda, untuk menjaga dan merawat warisan tradisi leluhur seperti pusaka keris ini, tentu saja tetap lestari tidak tergerus zaman apapun,” terangnya.
Prosesi penyerahan pusaka dilakukan oleh salah seorang empu kepada Bupati, yang diakhiri dengan melakukan Tarek Topak Barlobaran, sebagai tanda selesainya penjamasan dan penyerahan pusaka Keraton Sumenep.
Pemerintah daerah pada prosesi penyerahan pusaka menghadirkan pelajar, sebagai media edukasi kepada generasi muda supaya mengetahui kekayaan budaya dan tradisi, sehingga mencintai warisan leluhur Kabupaten Sumenep.
“Kami melibatkan pelajar pada kegiatan ini, guna membangun kesadaran kepada generasi muda untuk mencintai budaya dan tradisi leluhur,” pungkasnya. (Yasik/Fer)