Pemnag Minta Pemkab Agam Tingkatkan Anggaran Bedah Rumah Tak Layak Huni

Agam, InfoPublik - Pemerintah Nagari Gadut berharap ada peningkatan anggaran program bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, mengingat anggaran saat ini sangat kecil untuk memperbaiki sebuah rumah.

Wali Nagari Gadut Edison  menyebut, alokasi anggaran Rp10 juta merupakan nominal yang sangat minim untuk pembangunan. “Apalagi kini harga bahan material naik. Maka kita berharap kepada Pemkab Agam, tahun depan untuk menaikkan alokasi anggaran bedah rumah ini,” harapnya.

Sebab katanya, bedah rumah sudah menjadi program nagari setiap tahun, sehingga diharapkan alokasi anggaran dapat ditingkatkan.

Hal itu disampaikan Edison saat acara peletakan batu pertama oleh Bupati Agam Andri Warman, pada rumah milik Reni Novita warga Jorong PGRM, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam pada Minggu 14 Juli 2024.

Untuk bedah rumah warga Reni dijelaskan Edison memanfaatkan dana desa Rp10 juta ditambah swadaya masyarakat berupa material bangunan.

Andri Warman sendiri mengakui anggaran untuk pelaksanaan program bedah rumah milik warga yang sudah tidak layak huni memang sangat terbatas, sehingga dia akan berupaya mencarikan solusi untuk kelangsungan bedah rumah tersebut. Termasuk untuk bedah rumah warga Reni, Andri mengaku ia pribadi menyumbang Rp5 juta.

“Kita mengapresiasi pemerintahan nagari yang sangat gigih membantu masyarakat, terutama dari kalangan ekonomi rendah dengan menghadirkan fasilitas tempat tinggal yang layak,” pungkasnya. (MC Agam/Andri)