- Oleh MC KAB BLORA
- Jumat, 22 November 2024 | 20:35 WIB
: Pengurus APTRI Blora Siap Kembangkan 100 Ha Lahan Tebu
Oleh MC KAB BLORA, Senin, 15 Juli 2024 | 14:59 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 289
Blora, InfoPublik - Pengurus Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Kabupaten Blora menggelar rapat evaluasi dan konsolidasi pada Sabtu 13 Juli 2024 di Blora. Ketua APTRI Blora Sunoto mengatakan, dalam rapat dilakukan curah pendapat tentang rencana pengembangan lahan tebu 100 hektar.
Rencana pengembangan lahan tersebut dikatakan Sunoto merupakan bentuk dukungan dan bantuan dana dari bapak angkat yang memiliki kepedulian dengan nasib kesejahteraan bagi para petani tebu di Bumi Mustika Blora.
Sunoto mengajak kepada pengurus APTRI untuk terus berkarya nyata mengembangkan perluasan tebu dengan menggunakan varietas unggul yang dapat meningkatkan produktivitas dan redemen tebu.
Sekretaris APTRI Anton Sudibdyo menjelaskan, untuk pengembangan lahan tebu tersebut pihaknya telah mengembangkan jenis varietas tebu unggul baru yang berasal dari Thailand.
"Guna menumbuhkan semangat memiliki otonomi daerah varietas tebu tersebut diberi nama Varietas Tebu Mustika A. Semoga varietas tebu tersebut mampu memberikan harapan bagi peningkatan produksi dan rendemen," jelasnya.
Sementara mantan Kepala Tanaman Pabrik Gula GMM Wahyuningsih mengaku akan segera melakukan pengukuran lahan untuk pengembangan tebu seluas 100 hektar tersebut.
Dukungan dan motivasi dari Bupati Blora
Selain membahas soal perluasan lahan tebu, dikatakan Sunoto, rapat evaluasi juga membahas hasil dan harapan dari berbagai audensi serta silaturahmi yang dilaksanakan pengurus APTRI.
Ia menegaskan, langkah dan kiprah yang telah dilakukan adalah berkat dukungan, bantuan dan motivasi dari Bupati Blora Arief Rohman. “Bahkan beliau berkenan mendampingi secara pribadi untuk beraudensi dua kali berturut- turut ke Dirut Bulog Jakarta,” kata Sunoto.
Apalagi dari hasil audensi tersebut ternyata berdampak nyata terhadap kenaikan harga tebu petani masa giling 2024 di GMM Bulog.
“Tidak hanya itu saja diluar dugaan APTRI Blora juga akan memperoleh CSR dari Dirut Bulog Jakarta. Bahkan ke depan sudah ada trontong-trontong atau harapan bahwa managemen PT GMM Bulog semoga akan ada reformasi untuk peningkatan kinerja,” ujarnya.
Dikatakan Sunoto, semangat APTRI Blora bangkit setelah melakukan pertemuan bersejarah dengan tiga tokoh pemimpin yang memiliki kepedulian tinggi terhadap wong cilik utamanya para petani tebu di Kabupaten Blora.
“Mereka adalah Letjen Purnawirawan Bibit Waluyo matan Gubernur Jawa Tengah, Lie Kamajaya mantan Dirut PT GMM dan Rachmat Pambudy, mantan Dirut Bulog telah bertemu di kantor Dewan Pakar Presiden terpilih di Jl Hangtuah Jakarta beberapa waktu yang lalu,” tambahnya.
Ia juga sangat berharap semoga petani tebu selalu guyub rukun paseduluran selawase dan segara dapat mewujudkan mimpi indah tentang terminal kemakmuran dan kesejahteraan bagi para petani tebu di Bumi Samin.
“Wujudkan kekompakan, kekeluargaan dan kepedulian dengan tetap memegang teguh sesanti, sebaya pati, sebaya mukti (senang maupun susah tetap dijalani bersama, kerukunan dan kekeluargaan dijaga sampai ajal tiba)," tuturnya. (MC Kab. Blora/Teguh).