:
Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Minggu, 14 Juli 2024 | 08:13 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 202
Kayong Utara, InfoPublik - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kayong Utara melaksanakan kegiatan jemput bola untuk melayani enam lansia dan dua Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Pangkalan Buton dan Desa Sutera, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Kegiatan itu bagian dari inovasi Dukcapil Story yang bertujuan mempercepat kepemilikan dokumen kependudukan tanpa harus hadir langsung ke kantor Disdukcapil.
Menurut data terbaru, terdapat 18 lansia di Desa Pangkalan Buton dan 11 lansia di Desa Sutera yang belum memiliki KTP elektronik.
Kepala Dinas Disdukcapil, Aslinda, menjelaskan bahwa inovasi Dukcapil Story adalah wujud nyata kehadiran pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan pengakuan atas status pribadi dan hukum warga.
"Kami berusaha memastikan setiap warga, terutama yang rentan, memiliki dokumen kependudukan yang sah tanpa perlu mengalami kesulitan administratif," ujar Aslinda melalui keterangan pers pada Kamis (11/7/2024).
Selain itu, kegiatan ini juga mendukung suksesnya Pilkada 2024. Dengan cara, memastikan seluruh penduduk, termasuk yang rentan, memiliki KTP elektronik, diharapkan mereka dapat menggunakan hak pilihnya pada November 2024 mendatang.
"Kami akan terus berupaya menuntaskan warga Kayong Utara yang belum memiliki KTP elektronik dengan berbagai strategi dan inovasi yang ada saat ini," tambah Aslinda.
Melalui program Dukcapil Story, Aslinda berharap, dapat memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan ramah kepada masyarakat, serta memastikan tidak ada warga yang terlewat dalam pemenuhan dokumen kependudukan. (MC-Kab. Kayong Utara/HerSa)