- Oleh Putri
- Rabu, 13 November 2024 | 22:34 WIB
: Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin saat memberikan keterangan pers di posko bencana yang didirikan Pemprov Gorontalo di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Gorontalo, Kamis (11/7/2024). (Foto: Andika)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 12 Juli 2024 | 16:14 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 233
Kota Gorontalo, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Gorontalo mengimbau seluruh masjid untuk melaksanakan salat Lidaf’ill Bala atau tolak bala ba’da salat Jumat (12/7/2024). Imbauan tersebut tertuang dalam surat yang ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, yang ditujukan kepada seluruh bupati dan wali kota di Provinsi Gorontalo.
Dalam surat imbauan tersebut tertuang bahwa dengan telah terjadinya bencana alam di beberapa wilayah di Provinsi Gorontalo yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi, pemerintah mengajak seluruh umat muslim untuk melaksanakan salat tolak bala. Salat tersebut sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWY agar Gorontalo dihindarkan dari segala marabahaya, bencana, serta musibah.
“Pelaksanaan salat tolak bala ini sebagai ikhtiar kita untuk memohon perlindungan dari Allah. Semoga masyarakat dan daerah yang kita cintai ini terhindar dari segala bencana dan musibah,” tutur Rudy saat konferensi pers di posko bencana, Kamis (11/7/2024).
Pelaksanaan salat tolak bala diharapkan dapat digelar oleh seluruh tingkatan pemerintahan, mulai dari desa, kecamatan, kabupaten/kota, hingga tingkat provinsi.
Dikutip dari sejumlah sumber, tata cara pelaksanaan salat tolak bala dilakukan sebanyak dua rakaat. Pada setiap rakaat dianjurkan untuk membaca ayat Kursi satu kali dan Surah Al-Ikhlas tujuh kali. Usai pelaksanaan salat dilanjutkan dengan membaca doa tolak bala.
Sebelumnya, Pemprov Gorontalo juga telah mendirikan posko bencana di rumah jabatan wakil gubernur, serta dapur umum di kantor Dinas Sosial. Langkah itu diambil untuk penanganan korban banjir yang melanda wilayah Kota Gorontalo dan sekitarnya. (mcgorontaloprov/haris)