Pemkab Tuban Ambil Bagian dalam Apkasi Otonomi Expo 2024

: Foto : Foto kunjungan mas bupati di stan tuban (agus)


Oleh MC KAB TUBAN, Kamis, 11 Juli 2024 | 19:03 WIB - Redaktur: Juli - 152


Tuban, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopumdag), ikut ambil bagian pada Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2024 di Hall Jakarta Convention Center Senayan 10-12 Juli 2024, dengan menampilkan potensi produk unggulan Tuban.
 
Kegiatan yang dibuka oleh  Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Rabu (10/7/2024) itu diikuti oleh Pemerintah Daerah dari seluruh Indonesia.
 
Kegiatan ini juga bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional XVI Apkasi 2024 dengan tema Sinergitas Pembangunan Berkelanjutan Pemerintah Pusat Dengan Pemerintah Daerah Menuju Indonesia Maju dan Apkasi Procurement Network 2024.
 
Kepala Bidang Perdagangan  Diskopumdag Tuban, Agus Setiawan, melalui sambungan telepon seluler, Kamis (11/7/2024) mengatakan bahwa, kegiatan ini menjadi ajang yang tepat untuk menyosialisasikan serta mempromosikan potensi produk unggulan yang dimiliki Kabupaten Tuban, sehingga dapat dikenal masyarakat luas, seperti arahan Bupati, Aditya Halindra Faridzky.
 
"Bupati kemarin juga berkesempatan mengunjungi stan pameran dan memberikan dukungan   serta arahan dalam pengembangan produk unggulan Tuban," jelasnya.
 
Agus Setiawan menuturkan bahwa stan Kabupaten Tuban menjadi salah satu yang menarik banyak pengunjung. "Di stan Kabupaten Tuban pada Apkasi Otonomi Expo kali ini ditampilkan potensi-potensi Kabupaten Tuban, di antaranya produk kerajinan, batik dan kuliner," tuturnya.
 
Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo pada pembukaan kegiatan ini mendorong pemerintah daerah, khususnya pemerintah kabupaten, untuk terus berinovasi dan beradaptasi guna menjawab tantangan global yang semakin kompleks seperti saat ini.
 
Inovasi itu di antaranya dengan mengembangkan potensi-potensi yang di miliki oleh masing daerah.
 
Presiden Jokowi menyebut bahwa persaingan antarnegara sudah sangat ketat, maka potensi-potensi yang ada di daerah harus dikembangkan, baik dari sisi finansial, pangan, energinya,  industrinya, teknologinya, yang daerahnya punya pemandangan bagus, dari sisi tourism-nya, semuanya harus dikembangkan. (dadang bs/hei)