: Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Kapuas, Raison saat memberikan sambutan pada pembukaan workshop transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Kabupaten Kapuas 2024, bertempat di Ruang Rapat Rujab Bupati Kapuas, Rabu (10/07/2024) pagi.-Foto:Mc.Kapuas
Oleh MC KAB KAPUAS, Rabu, 10 Juli 2024 | 20:36 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 106
Kuala Kapuas, InfoPublik – Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi yang di wakili Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Kapuas Raison membuka secara langsung workshop transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Kabupaten Kapuas tahun 2024, bertempat di Ruang Rapat Rujab Bupati Kapuas, Rabu (10/7/2024) pagi.
Dalam sambutannya Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Kapuas, Raison mengatakan masa transisi dari PAUD ke SD merupakan masa krusial bagi anak – anak pada masa ini, Dimana mereka mengalami banyak perubahan baik secara fisik, mental maupun sosial.
“Penting bagi kita untuk memberikan dukungan dan pendampingan yang optimal agar mereka dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan sekolah yang baru,” kata Raison.
Dirinya juga mengatakan salah satu bentuk dukungan yang dapat diberikan adalah dengan mencipatakan sekolah ramah anak yang berupa sekolah yang aman, nyaman, inklusif dan menyenangkan bagi semua anak.
“Pembelajaran di PAUD dan SD juga harus dirancang agar positif dan menyenangkan yang mana anak – anak harus belajar dengan cara yang aktif, kreatif, dan inovatif,”imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Aswan mengatakan ada tiga target yang ingin dipacai pada kegiatan tersebut, yaitu menghilangkan Calistung dari proses penerimaan peserta didik baru di SD, menerapkan masa pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik atau MPLS selama dua minggu pertama di PAUD dan SD, serta menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan pondasi anak di PAUD dan SD.
“Yang pertama adalah mengenal nilai agama dan budi pekerti, yang ke 2 keterampilan sosial dan bahsa untuk berinteraksi, yang ke 3 kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar, yang ke 4 kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan pelajar, yang ke 5 pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri dan yang ke 6 pemaknaan belajar adalah suatu hal yang menyenangkan dan positif,” kata Aswan.
Pada tempat yang sama Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas Ny. Agustina Erlin Hardi yang di wakili Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Kapuas Ny. Nina Yustina Aswan mengatakan tugas Dinas Pendidikan melakukan kolaborasi dengan Pojka Bunda PAUD untuk melakukan sosialisasi kepada satuan PAUD dan SD kelas awal untuk dapat menerapkan tiga target perubahan.
“Selanjutnya tugas satuan pendidikan adalah dapat berbagi praktik baik implementasi dalam bentuk bukti karya sebagai bentuk pengimbasan dan mempermudah satuan pendidikan lain yang juga ingin mendampingi peserta didik dengan lebih baik,” pungkas Nina. (MC Kab Kapuas/hmskmf/eyv)