:
Oleh MC KOTA MALANG, Rabu, 10 Juli 2024 | 16:16 WIB - Redaktur: Juli - 222
Blimbing, InfoPublik - Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat aktif berdialog dengan sopir angkutan kota (angkot) dalam acara Ngobrol Bareng Angkutan Kota (Ngangkut) di Terminal Arjosari Kota Malang, Selasa (9/7/2024).
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra, di mana berbagai aspirasi dari para sopir angkot diserap langsung oleh Wahyu.
Dalam dialog tersebut, Pj. Wali Kota Malang mengungkapkan komitmennya untuk melakukan pembenahan besar-besaran pada sistem angkutan kota tahun ini.
Salah satu langkah konkret yang akan segera diimplementasikan adalah revitalisasi angkutan kota dengan peningkatan fasilitas seperti penambahan AC, penyaluran musik, penerapan seragam untuk sopir, dan peningkatan keandalan jadwal.
Selain itu, dengan keterlibatan pihak ketiga, rencananya para sopir angkot akan menerima pembayaran bulanan setara dengan upah minimum regional Kota Malang.
"Kami berharap dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada pada angkutan umum di Kota Malang. Transportasi publik di sini mengalami penurunan dan kebingungan arah. Kami sedang berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mencari solusi, termasuk melalui pendekatan Buy The Service (BTS) yang telah berhasil di beberapa kota," ungkap Wahyu.
Untuk mengatur alur lalu lintas secara efisien dan mencegah kerugian pihak lain, terutama angkutan daring, akan dilakukan pengaturan jalur khusus. "Kami memastikan semua berjalan dengan lancar. Sopir angkot mendapatkan penghasilan yang layak, sementara angkutan daring tetap dapat beroperasi sesuai peraturan yang berlaku," tambahnya.
Wahyu menargetkan semua langkah ini dapat direalisasikan secepat mungkin tahun ini, dengan harapan angkutan kota tetap diminati masyarakat dan dapat bersaing secara sehat dengan angkutan daring.
Saat ini, Kota Malang memiliki 1.116 angkutan kota yang dioperasikan oleh 3.000 sopir, dengan 200 unit angkot yang memenuhi syarat operasional.