Perempuan Asal Kabupaten Indramayu Melahirkan Bayi Kembar Lima

: - Pertama kali di Kabupaten Indramayu, seorang perempuan melahirkan bayi kembar lima sekaligus.


Oleh MC KAB INDRAMAYU, Selasa, 9 Juli 2024 | 10:52 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 337


Indramayu, InfoPublik - Pertama kali di Kabupaten Indramayu, seorang perempuan melahirkan bayi kembar lima sekaligus. Kelahiran lima bayi tersebut sekitar pukul 19.45 WIB pada Minggu (7/7/2024) melalui operasi caesar.

Direktur Rumah Sakit Utama Daerah (RSUD) Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara mengatakan pada saat pemeriksaan awal hanya terdeteksi tiga janin saja, namun berkembang sampai sesaat proses melahirkan.

"Pada saat pemeriksaan awal di usia kehamilan 16 minggu, sang ibu periksa ke salah satu dokter kebidanan terdeteksi ada tigas janin. Kemudian berkembang di minggu ke 17 hingga 28 terdeteksi ada empat janin," kata Deden kepada Diskominfo, Senin (8/7/2024).

Deden menjelaskan, bayi satu laginya tidak terdeteksi oleh USG karena posisi bayi menumpuk. Namun, saat lahir kondisi kelima bayinya sehat dan saat ini sang ibu sedang dalam masa pemulihan di ruang perawatan terpisah.

Diketahui, lima bayi kembar itu adalah anak dari pasangan Nuraeni (32) dan Warsilah, warga Desa Bodas Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu. Kelima bayi tersebut berjenis kelamin empat perempuan dan satu laki-laki. Ini adalah persalinan kedua dari ibu bayi.

Selanjutnya Deden menambahkan, berat badan kelima bayi di bawah rata-rata. Karenanya, bayi-bayi tersebut ditempatkan di dalam inkubator di ruang Gedung Gincu 2 RSUD Indramayu.

"Bobotnya memang bervariasi, dan di bawah normal rata-rata. Masih kecil-kecil jadi masih dirawat intensif dan kami beri perlakukan khusus, namun kondisinya secara umum baik dan sehat," ujarnya.

Sementara terkait biaya persalinan ditegaskan dokter Deden, seluruhnya ditanggung BPJS Kesehatan PBI APBD Indramayu. “Saya menyarankan untuk ibu hamil khususnya di Kabupaten Indramayu, untuk melakukan pemeriksaan rutin, supaya pada saat penanganan bisa diatasi segala permasalahan ke depannya," tutup dokter Deden. (Roro Wilis/Aa Deni/Diskominfo Indramayu)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Senin, 18 November 2024 | 19:44 WIB
Panen Raya di Indramayu, Pj Gubernur Jabar Dorong Peningkatan Produksi Padi
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Selasa, 12 November 2024 | 15:14 WIB
Cakupan UHC 99,9%, Kabupaten Indramayu Terima Penghargaan Gubernur Jawa Barat
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 08:44 WIB
Pemkab Banyuasin Belajar Penyusunan LPPD dari Indramayu