Sepekan Ujian Sekolah Saat Berpuasa, Begini Cara SMKN 1 Tidore Jaga Semangat Siswa

: Sebanyak 155 siswa SMK Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan mengikuti ujian sekolah


Oleh MC KOTA TIDORE, Minggu, 31 Maret 2024 | 12:50 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 646


Tidore, InfoPublik - Sebanyak 155 siswa SMK Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, mengikuti ujian sekolah atau penilaian sekolah yang berlangsung sepekan. Hingga hari ke-3 ujian, semangat para siswa dalam mengikuti ujian tetap terjaga meski sedang berpuasa. 

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan, Ali Djumati, mengatakan, sekolah yang dipimpinnya itu memiliki delapan jurusan.

Sekolah ini memiliki kapasitas laboratorium yang besar, sehingga bisa menampung seluruh siswa per jurusan dan bahkan berbeda jurusan.

Agar proses ujian lebih mudah diawasi, siswa pada delapan jurusan tersebut dibagi per jurusannya untuk menempati lima ruangan laboratorium yang ada di SMK Negeri 1 Tidore Kepulauan.

“Hingga pada hari ke-3 pelaksanaan penilaian sekolah (ujian) ini berjalan aman dan lancer. Fasilitas pendukung seperti komputer, tab dan jaringan internet juga mendukung, karena memang sudah dipersiapkan untuk pelaksanaan ujian ini. Itu pun ada dua laboratorium yang tidak terpakai karena sudah terkondisikan pada lima laboratorium yang ada,” beber Ali saat ditemui di ruang kerjanya, Jum'at (28/3/2024).

Terkait pelaksanaan ujian yang berlangsung pada bulan Ramadan, pihak sekolah memberikan dispensasi dengan menggeser jam masuk sekolah.

Dari yang sebelumnya pukul 7.15 WIT, pada bulan Ramadan siswa masuk pukul 08.00 WIT tepat. Proses ujian langsung dimulai, sehingga pada pukul 12.00 WIT atau sebelum sholat dzuhur, siswa sudah bisa pulang.

“Harapannya, walaupun pelaksanaan ujian ini di bulan suci Ramadan, semoga semangat anak-anak tidak menurun, karena ujian di laboratorium yang suasananya juga menyenangkan, pelaksanaan ujian juga akan selesai sebelum sholat dzuhur, waktu tidak terlalu panjang. Sehingga, anak-anak punya kemampuan berpikir, tenaga untuk menghadapi ujian juga tetap terjaga, agar nilai yang dihasilkan juga memuaskan,” tuturnya.

Lebih lanjut Ali mengatakan, terkait soal ujian sekolah atau yang sekarang berganti nama menjadi penilaian sekolah, dahulu semua soal disusun oleh Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara, karena memang SMK dan SMA di bawah kewenangan provinsi.

Namun, atas kebijakan Kelompok Kerja Kepala Sekolah atau KKKS Kota Tidore Kepulauan, akhirnya soal ujian kali ini disusun di Tidore. Soal-soal inilah yang dipakai pada saat ujian untuk jenjang pendidikan SMK/SMA di Kota Tidore Kepulauan. (MC Tidore/Tun)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 30 April 2024 | 10:42 WIB
Awal Tahun, Kinerja Perusahaan Pembiayaan di Maluku Utara Tumbuh Positif
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 29 April 2024 | 17:02 WIB
HUT ke-25 Pemkot Ternate, Wali Kota Singgung soal Sampah hingga Air Bersih