Pasar Injil Karlutu Kara Sediakan Bahan Pangan untuk Berbuka Puasa Umat Muslim

: Pasar Injil menjual aneka sayur, buah, umbi-umbian, cabai dan banyak lainnya yang diambil langsung dari kebun masing-masing keluarga


Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Minggu, 31 Maret 2024 | 10:22 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 1K


Maluku Tengah, InfoPublik - Sebagai wujud Gerakan Keluarga Menanam, Gerakan Keluarga Melaut dan Gerakan Keluarga Memasarkan (GKM), Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Karlutu Kara, Klasis Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah, menggelar kembali Pasar Injil dengan menjual hasil kebun milik jemaat di Karlutu Kara.

Pasar ini bertujuan mendorong aktifitas ekonomi melalui GKM dan menghidupkan aktifitas perdagangan melalui Pasar Injil yang berlangsung setiap hari Sabtu.

Pada Sabtu 30 Maret 2024, Pasar Injil menjual aneka sayur, buah, umbi-umbian, cabai dan banyak lainnya yang diambil langsung dari kebun masing-masing keluarga. Para penjual adalah keluarga di Jemaat GPM Karlutu Kara, namun pembelinya datang dari desa-desa sekitar seperti Pasanea dan UPT Herlau.

Menurut Ketua Majelis Jemaat, Pdt. Feli Soplantila, tanpa disadari kegiatan ini semakin mengintensifkan perjumpaan antarumat, khususnya di bulan Ramadan. Sebab ada beberapa komoditi seperti pisang, labu dan buah-buahan yang diperlukan juga oleh saudara-saudara muslim di Pasanea untuk menu takjil atau makanan berbuka puasa.

Pasar Injil, dijelasan Pdt. Soplantila,  sudah berlangsung sejak Agustus 2023, sebagai implementasi GKM yaitu salah satu kebijakan pokok Sinode GPM untuk meningkatkan taraf pendapatan ekonomi rumah tangga yang terintegrasi dengan aktifitas ekonomi yakni berkebun dan melaut.

Majelis Jemaat mengambil keputusan untuk melaksanakan pasar tersebut setiap hari Sabtu, sebab sepanjang Senin-Jumat, warga gereja terkonsentrasi melaksanakan aktifitas berkebun.

Tahun ini, fenomena menarik adalah penyediaan kebutuhan berbuka puasa bagi saudara-saudara muslim yang sedang menunaikan ibadah puasa, mengingat mereka tidak melakukan aktifitas berkebun secara intensif sebagaimana biasanya. “Karena itu kami bersyukur bisa membantu menyediakan kebutuhan tersebut kepada saudara-saudara kami itu,” kata Pdt. Soplantila. (MC Gereja Protestan Maluku)

 

 

Berita Terkait Lainnya