Jambi Gelar Festival Batanghari 2024 untuk Tingkatkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

:


Oleh MC PROV JAMBI, Senin, 8 Juli 2024 | 19:13 WIB - Redaktur: Juli - 189


Jambi, InfoPublik - Gubernur Jambi, Al Haris mengajak masyarakat Provinsi Jambi untuk bersatu dalam melestarikan Sungai Batanghari, melalui Festival Batanghari 2024 dan Festival Arakan Sahur.

Dalam acara pembukaan yang berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Pinang Masak kawasan Pasar Kota Jambi, Jumat (5/7/2024) malam, Al Haris menyampaikan harapannya agar semua pihak dapat mengelola potensi sungai tersebut dengan bijak demi kesejahteraan dan masa depan generasi mendatang.

Sementara menurut Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya, Provinsi Jambi berhasil menarik perhatian nasional dan global melalui kedua festival tersebut, yang juga masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.

Dia menegaskan bahwa capaian itu merupakan hasil dari penilaian ketat, yang akan dihargai dengan piagam penghargaan bagi Provinsi Jambi.

Lebih lanjut, Nia Niscaya menyatakan bahwa kuliner dan produk kreatif Jambi akan memberikan nilai tambah signifikan bagi pariwisata nasional, mempromosikan keberagaman budaya dan produk unggulan daerah tersebut.

Acara pembukaan Festival Batanghari juga menjadi momentum untuk memberikan penghargaan kepada Kota Jambi, Kabupaten Merangin, dan Kabupaten Kerinci atas peningkatan signifikan dalam sektor pariwisata. Sertifikat penghargaan diserahkan secara langsung kepada Pj Wali Kota Jambi, Pj Bupati Merangin, dan Pj Bupati Kerinci.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Anggota DPR RI H. Hasan Basri Agus (HBA), para bupati/wali kota se-Provinsi Jambi, perwakilan dari provinsi tetangga, serta unsur Forkopimda Provinsi Jambi dan OPD terkait.

Dengan semangat kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, stakeholders pariwisata, dan masyarakat, Provinsi Jambi bertekad untuk terus mengangkat potensi pariwisata dan ekonomi kreatifnya, menjaga keindahan alam, serta mempromosikan kekayaan budaya kepada dunia.

 

Berita Terkait Lainnya