Satu Muharram di Lhokseumawe Meriah dengan Aksi Pawai Obor Santri

: Perayaan tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah di Lhokseumawe, diwarnai aksi pawai obor oleh santri dan warga Kota Lhokseumawe. 


Oleh MC PROV ACEH, Senin, 8 Juli 2024 | 12:59 WIB - Redaktur: Juli - 207


Lhokseumawe, InfoPublik - Perayaan tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah di Lhokseumawe, diwarnai aksi pawai obor oleh santri dan warga Kota Lhokseumawe, Sabtu (6/7/2024) malam.

Pawai obor itu diinisiasi oleh Dayah Istiqamatuddin Nahdhatul Huda (INAHU) Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. 

Pawai obor yang dimulai dari Dayah INAHU, dilepas secara resmi oleh Pimpinan Dayah INAHU Tumpok Teungoh, Tgk. Mahrizal Syamsuddin, di dampingi Pj Keuchik Tumpok Teungoh, Adriadi, Kapolsek Banda Sakti, Iptu Zul Akbar, Pimpinan Dayah Zurriyatul Qur'ani Al Ma'arif, Teungku Sulaiman Daud, dan unsur terkait lainnya.

Pimpinan Dayah INAHU, Tgk. Mahrizal Syamsuddin menyampaikan, malam ini kita melaksanakan pawai obar untuk mengenang Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.

"Malam ini kita membuktikan dan mencari Ridha Allah SWT, serta membuktikan kepada Rasulullah SAW, bahwa kita sedang melaksanakan tapak tilas perjualan Nabi Muhammad SAW dalam memperjuangkan Agama Islam dengan melaksanakan pawai obor," kata Tgk. Mahrizal Syamsuddin.

Untuk diketahui, pawai obor yang dilaksanakan ba’da Salat Isya itu, mendapat pengawalan dari aparat Kepolisian dan dibantu oleh RAPI Kota Lhokseumawe dan unsur lainnya.

Pawai itu mengambil rute Star di Dayah INAHU menuju Jalan Merpati, kemudian masuk ke Jalan Iman, Jalan Petua Rumoh Rayeuk, Jalan Pemuda, dan menuju Jalan Air Bersih, selanjutnya masuk ke Jalan Merdeka, Jalan Darussalam, Jalan Antara, Jalan Listrik, Jalan Blang Malo, dan kembali ke Jalan Merpati hingga Finish di Dayah INAHU.

Sementara itu,Pimpinan Dayah Zurriyatul Qur'ani Al Ma'arif, Teungku Sulaiman Daud, menyebutkan, dirinya ikut meriahkan perayaan tahun Baru Islam dengan menurunkan puluhan santri dayahnya serta ikut membawa bendera Palestina. (Mc Aceh/ri)