- Oleh Jhon Rico
- Senin, 25 November 2024 | 20:13 WIB
: Peserta pelatihan pengolahan ikan. - Foto : Hend Watratan/Mc.Malra
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Sabtu, 6 Juli 2024 | 07:46 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 353
Langgur,InfoPublik - Direktorat Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Kewirausahaan Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) menggelar kegiatan pelatihan pengolahan ikan di Desa Dunwahan,Jumat (5/7/2024).
Kegiatan ini melibatkan lima kelompok masyarakat (Pokmas) di Maluku Tenggara (Malra) antara lain Pokmas Yaruk Ngiar,Pokmas Sukses bersama,Pokmas Maju bersama, Pokmas Ngur Ahir dan Pokmas Tavlul Jaya.
Kepala Dinas Sosial Daerah Malra,Hendrikus Watratan, menjelaskan,kegiatan pelatihan yang instruktur didatangkan langsung dari School Hotel Surabaya itu merupakan bagian dari kegiatan bakti sosial yang akan dilaksanakan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini di Malra.
“Ibu Menteri direncanakan melakukan kunjungan kerja di Malra pada minggu ketiga bulan ini. Pelatihan ini merupakan kegiatan awal bakti sosial yang akan dilaksanakan ibu Menteri”kata Watratan di ruang kerjanya,Jumat (5/7/2024).
Lima Pokmas Binaan Direktorat KAT dan Kewirausahaan Kemensos RI yang memenuhi syarat dan mengikuti pelatihan berasal dari Ohoi (desa) Dudunwahan, Wearlilir, Larat dan Ohoi Tamangil Nuhuten.
Selain mengikuti pelatihan pengolahan ikan, lima Pokmas ini juga menerima bantuan uang dan peralatan penangkapan ikan.
“satu Pokmas terdiri dari lima keluarga sehingga ada 25 keluarga yang mengikuti pelatihan pengolahan ikan. untuk bantuan uang, langsung ditransfer ke rekening Pokmas masing-masing. Lima Pokmas ini menurut Kemensos RI telah memenuhi krieria yang ditetapkan”ungkapnya.
Selama mengikuti pelatihan selama tiga hari, peserta dibekali materi tentang cara mengelolah bahan ikan menjadi aneka produk olahan ikan untuk dipasarkan,sehingga bisa menambah pendapatan keluarga masing-masing.
Watratan menambahkan, alasan dipilihnya Ohoi Dudunwahan sebagai lokasi pelatihan karena ohoi ini merupakan salah satu ohoi yang letaknya dekat pantai sehingga mempermudah interaksi pejabat Kemensos dengan masyarakat.
Selain program pelatihan pengolahan ikan, ada pula sejumlah Kemensos RI yang telah direalisir di Malra antara lain bantuan penerangan jalan umum, bantuan peralatan pertanian,bantuan dibidang perikanan,progam atensi yang disasarkan kepada penyandang disabilitas,anak dan Lansia.
Hasil assessment di 11 kecamatan dan kelurahan, ada 54 penerima bantuan alat disabilitas, 302 paket rehabilitasitasi sosial bantuan sembako, 112 KK yang memenuhi syarat untuk paket rumah sejahtera terpadu dan program air bersih di Letman dan Ohoinangan di Kei Besar.
Kegiatan pelatihan yang dihadiri pejabat Direktorat Komunitas Adat Terpencil Kewirausahaan Kemensos RI, Fahmi Koto dan Wawan dibuka resmi penjabat (Pj) Bupati Malra,Jamono.(MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/Eyv).