- Oleh Isma
- Selasa, 23 April 2024 | 14:18 WIB
: Ketua PWRI Blora Bambang Sulistya memberikan cemah subuh di masjid Nurul Falah Kerangjati Blora
Oleh MC KAB BLORA, Kamis, 28 Maret 2024 | 19:53 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 424
Blora, InfoPublik - Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Blora Bambang Sulistya mengajak umat muslim untuk berbuat kebaikan dan mencegah segala bentuk keburukan atau kemungkaran.
“Amar ma'ruf nahi munkar artinya sebuah proses untuk mengajak kepada kebaikan dan bertujuan menyebarkan ajaran Islam guna menyelamatkan seluruh umat manusia dari perbuatan buruk atau jahat untuk mendapatkan keselamatan dan kebahagian di dunia dan akhirat,” kata Bambang Sulistya saat memberikan ceramah subuh dengan tema 'Amar Ma'ruf Nahi Munkar' di Masjid Nurul Falah Kelurahan Karangjati, Kabupaten Blora, Rabu 27 Maret 2024.
Amar ma'ruf nahi munkar, menurut Bambang Sulistya, merupakan sebuah perintah mulia dan istimewa kepada umat manusia untuk berbuat baik dan melarang berbuat jahat. Hal itu juga merupakan dalam ajaran Islam termasuk fardhu kifayah.
"Artinya melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar dalam kehidupan sehari-hari menjadi salah satu perkara yang wajib dilakukan oleh umat muslim," kata dia.
Dalam Al-Quran amar ma'ruf nahi munkar disebutkan sembilan kali di beberapa surat yang berbeda. Salah satunya dikutip dari Surat Ali Imran ayat 104, "Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari munkar. Mereka itulah orang-orang beruntung".
“Tentu kita sangat berharap di bulan Ramadan dapat menjadi momentum terciptanya orang-orang beruntung dengan cara membumikan amar ma'ruf nahi munkar baik dalam berucap maupun bertindak dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bambang Sulistya yang juga mantan Sekda Blora ini.
Ia menyebut berbuat baik secara sederhana bisa dilaksanakan seperti membantu orang-orang yang belum beruntung, yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan berupa dana atau paket sembako.
“Menjaga suasana lingkungan masyarakat pascapesta demokrasi agar tetap sejuk dan damai penuh nuansa guyub rukun paseduluran selawase. Masyarakat jangan diprovokasi dan ditakuti dengan cara menyebarkan berita adu domba, fitnah dan hoaks,” tuturnya
Bambang Sulistya berpesan ‘jadilah orang baik tapi jangan menjelek jelekan orang lain.Jadi orang benar tapi jangan menyalahkan orang lain. Jadilah orang bersih tapi jangan mengotori orang lain. Jadilah orang sabar tapi jangan memarahi orang lain dan jadilah orang ikhlas tapi jangan mencurigai orang lain’.
“Burung dara burung merpati, tumbuh berkembang di taman perumnas Karangjati, jika ingin tercipta kebersihan dihati, amalkan amar ma'ruf nahi munkur mulai saat ini,” tuturnya dengan pantun.
Selesai seramah subuh para jemaah mendapat bibit buah-buahan dan buah jambu untuk buka puasa di rumah. (MC Kab. Blora/Teguh)