- Oleh MC KAB SUMENEP
- Sabtu, 23 November 2024 | 00:39 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Sabtu, 6 Juli 2024 | 05:03 WIB - Redaktur: Juli - 216
Sumenep, InfoPublik - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Sakti Wahyu Trenggono berkunjung ke Pulau Kesehatan Gili Iyang Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep untuk menikmati udara di pulau itu, yang memiliki kandungan kadar oksigen sangat tinggi atau terbaik kedua di dunia.
“Saya bersama rombongan merasakan udara di Pulau Gili Iyang ini sangat bagus, karena meskipun semalam tidur di luar di titik Nol Oksigen tidak masuk angin, badan tidak sakit dan udaranya segar,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono di sela-sela Kunjungan Kerja (Kunker), di Pulau Gili Iyang Kecamatan Dungkek, Rabu (3/7/2024).
Dirinya mengharapkan pemerintah daerah bersama masyarakat Pulau Gili Iyang benar-benar menjaga kualitas udara sebagai anugerah kekayaan alam yang luar biasa, supaya kandungan kadar oksigennya tetap bertahan untuk objek wisata utamanya kesehatan.
“Anugerah luar biasa Pulau Oksigen ini hendaknya tetap bertahan, sehingga ada proteksi sekaligus membuka akses seluas-luasnya agar masyarakat berkunjung ke pulau itu,” terangnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono selain menikmati kadar osigen terbaik kedua di dunia, juga melakukan serap aspirasi bersama nelayan Pulau Oksigen Gili Iyang, guna mengetahui keinginan masyarakat setempat.
Menteri KKP RI menyatakan, pihaknya untuk mendukung pengembangan Pulau Oksigen Gili Iyang sesuai keinginan masyarakat, merencanakan pembangunan dermaga baru, mengingat penduduk di dua desa itu mata pencahariannya adalah nelayan.
Pembangunan dermaga itu tidak hanya mempermudah wisatawan berkunjung ke Pulau Oksigen semata, melainkan juga untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian nelayan, sehingga keistimewaan Pulau Gili Iyang berefek positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami untuk merealisasikan keinginan masyarakat, dilakukan survei lapangan untuk memastikan penyelesaian pembangunan dermaga bisa dilakukan paling lambat pertengahan Desember 2024, karena kalau melebihi bulan itu menimbulkan masalah,” terangnya.
Pulau Oksigen Gili Iyang terdiri dari dua desa memiliki kandungan kadar oksigen di atas rata-rata daerah lainnya, yakni 20,9 persen lebih tinggi dan tertinggi kedua di dunia setelah Yordania.
Di tempat yang sama Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, pemerintah daerah siap mendukung berbagai program dan kebijakan yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pulau Oksigen Gili Iyang.
“Pulau Gili Iyang selain sebagai destinasi wisata kesehatan yang memiliki oksigen terbaik, juga memiliki destinasi wisata lainnya, seperti Batu Canggah, Gua Celeng, dan Pantai Ropet,” pungkasnya. ( Yasik/Fer )