Kendalikan Inflasi, TPID Kota Tidore Gelar Rakor Persiapan Operasi Pasar Murah

: Sekda Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, memberikan arahan pada Rakor Persiapan Operasi Pasar Murah dan Sidak Harga Barang Bulan Ramadan jelang Idulfitri di ruang rapat wali kota. Foto: Rizky


Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 28 Maret 2024 | 19:36 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 172


Tidore, InfoPublik – Jelang Idulfitri 1445 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dengan tema “Persiapan Kegiatan Operasi Pasar Murah dan Sidak dalam Bulan Ramadan”.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo yang juga selaku Ketua TPID Kota Tidore Kepulauan, dalam arahannya mengatakan, pengendalian inflasi membutuhkan kerja sama dan intervensi dari semua sektor, baik instansi vertikal maupun instansi daerah.

“Inflasi merupakan suatu hal yang kompleks, dan harus secepatnya ditangani. Ini diperlukan kerja sama dan intervensi dari semua sektor, terutama seperti di bidang pertanian, perhubungan, ekonomi dan sebagainya,” ujarnya di ruang rapat Wali Kota, Kamis (28/3/2024).

Ismail menambahkan, dengan bantuan melalui Dana Intensif Fiskal yang diberikan oleh pemerintah pada Organisasi Perangkat Daerah atau OPD teknis seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), maka setelahnya perlu diawasi agar ada bukti hasil yang nyata.

Ismail melanjutkan, para penyuluh pertanian juga harus digerakkan untuk terus mengawasi, agar ke depannya tidak hanya pasar murah yang menjadi cara penanganan inflasi daerah tetapi juga ada Gerakan Penen Raya atas hasil yang telah ditanam.

“Dengan begitu ke depannya kita tidak lagi memasok tomat, rica dan bahkan bawang dari luar. Saya berharap kerja tim ini harus ada bukti nyata,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tidore Kepulauan, Oki Afrizal, menyampaikan kondisi inflasi di Kota Tidore Kepulauan mengikuti inflasi di Kota Ternate, di mana pada dua bulan terakhir selama tahun 2024 masih mengalami deflasi sebesar 0,38%.

“Tetapi berdasarkan riwayatnya di bulan Ramadan dan menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri itu biasanya selalu cenderung mengalami inflasi yang cukup besar, di mana data terakhirnya akan dirilis pada 1 April 2024. Namun, kecenderungannya mengalami kenaikan harga, rata-rata pada komoditi barito (tomat),” jelas Oki.

Mewakili Kapolresta Tidore, Kasat Intel AKP Hendri dalam rakor tersebut berharap melalui Rakor tersebut didapatkan solusi penanganan kenaikan harga bahan pokok yang ada di pasaran menjelang Hari Raya Idulfitri.

“Jangan sampai masyarakat menjerit, maka pemerintah turun tangan untuk  menstabilkan harga bahan pokok. Sebab, kenaikan bahan pokok ini juga bisa menjadi salah satu pemicu gangguan Kamtibmas di lingkungan masyarakat seperti pencurian dan perampasan hak orang lain,” tuturnya.

Rakor TPID juga dihadiri oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam, Perwakilan Kanwil Perbendaharaan Maluku Utara Andika, Dandim 1505/Tidore yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf. Kusairi, perwakilan Kejaksaan Tidore dan OPD Teknis yang tergabung dalam TPID. (tn/MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 28 April 2024 | 12:33 WIB
Ini Lokasi GPM Bawang Merah Bapanas
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 28 April 2024 | 12:20 WIB
Bapanas Masifkan GPM di 63 Titik Stabilkan Harga Bawang Merah
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 27 April 2024 | 10:12 WIB
Jaga Inflasi, Mendagri Ingatkan Pj Gubernur Maluku
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 26 April 2024 | 07:10 WIB
Gunung Dukono Erupsi, Warga Diimbau Sediakan Masker Antisipasi Abu Vulkanik