Laju Inflasi Aceh pada 2024 Diramal Masih Tinggi, BI Beberkan Strategi 4K

: Harga cabai kerap menjadi penyumbang inflasi di Aceh. (mc aceh)


Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 26 April 2024 | 15:26 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 124


Banda Aceh, InfoPublik - Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh terus berupaya mengantisipasi peningkatan laju inflasi di Tanah Rencong pada tahun ini yang diperkirakan masih tinggi, terutama dari kelompok volatile food (komponen bergejolak).

Kepala Perwakilan BI Aceh, Rony Widijarto mengatakan, inflasi Aceh pada 2023 terendah secara nasional yakni 1,53 persen, sedangkan inflasi nasional sebesar 2,61 persen. Oleh karena itu, pada tahun ini terdapat resiko base effect pada inflasi yang perlu diantisipasi.

“Inflasi Aceh (2023) terendah secara nasional. Dan itu juga menembus batas bawah. Artinya, sangat berat untuk menjaga inflasi dalam level yang sama,” kata Rony, Jumat (26/4/2024).

Dia menjelaskan, pada Maret 2024, inflasi Aceh sebesar 3,25 persen secara tahunan  (year-on-year/yoy) atau 0,48 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

Inflasi Aceh masih berada pada target inflasi nasional 2,5 plus minus 1 persen, meski di tengah penambahan kota Indeks Harga Konsumen (IHK) baru dan perubahan tahun dasar.

Namun demikian, kabupaten/kota IHK baru perlu diwaspadai karena cenderung memiliki inflasi yang tinggi secara yoy apabila melihat pola inflasi Januari-Maret 2024.

Sebab itu, menurut Rony, upaya pengendalian inflasi terus dilakukan di Aceh bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di setiap daerah dengan terus mengimplementasikan strategi 4K yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

“Artinya barang akan stabil mulai dari hulunya, bagaimana distribusinya, tidak ada hambatan hal lain, sampai ke masyarakat, di pasar tradisional dijaga dengan harga terkendali dalam sasaran. Sasaran sekarang lebih rendah lagi yaitu 2,5 plus minus 1 persen,” ujarnya.

Saat ini, ada lima kota IHK di Aceh yakni Banda Aceh, Lhokseumawe, Aceh Barat, Aceh Tamiang dan Aceh Tengah. Penambahan dua kota inflasi yaitu Aceh Tengah dan Aceh Tamiang mulai 2024 ini sebagaimana tindak lanjut dari tahun dasar baru. (mc06)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 6 Mei 2024 | 14:04 WIB
Sumbar Berpotensi Menjadi Pusat Industri Halal di Indonesia
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Sabtu, 4 Mei 2024 | 20:30 WIB
Redam Kenaikan Harga Bawang Merah, Pemkot Jambi "Impor" dari Brebes
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Sabtu, 4 Mei 2024 | 15:10 WIB
Atasi Inflasi, Disperindag Balangan Gelar Pasar Murah
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 13:55 WIB
Pentingnya Peran Stakeholder Pangan dalam Menjaga Inflasi April 2024
  • Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 10:50 WIB
Sulawesi Tengah Inflasi 3,40 Persen pada April, Tertinggi di Toli-Toli