Redam Lonjakan Harga Pangan Jelang Lebaran, Pemkab Aceh Tamiang Gelar GPM

: Pemkab Aceh Tamiang melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman kantor camat Kota Kuala Simpang, Rabu (27/3/2024)


Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 28 Maret 2024 | 19:09 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 108


Kuala Simpang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang melalui Dinas Pangan Kelautan dan Perikanan (DPKP) bekerja sama dengan Dinas Pangan Aceh melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman kantor camat Kota Kuala Simpang, Rabu (27/3/2024).

“Ini momentum yang tepat. Kita sebagai pemerintah harus menjaga stok pangan agar harga tidak mengalami lonjakan menjelang Idulfitri,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tamiang, Asra.

Dia menyampaikan, tugas pokok pemerintah harus menyediakan komoditas yang dibutuhkan masyarakat. Melalui kerja sama dengan semua stakeholders, inflasi di Aceh Tamiang akan lebih terkendali dan masyarakat akan lebih sejahtera. “Gerakan ini diharapkan bisa membantu masyarakat Aceh Tamiang,” sebutnya.

Menyikapi pola kebutuhan bahan pangan masyarakat, pada kesempatan tersebut, Asra meminta dinas teknis memiliki manajemen penanaman komoditi.

“Dinas terkait harus punya manajemen penanaman komoditi yang dilakukan oleh petani, sehingga masa panen dan masa tanam akan terkontrol dan meminimalisasi ruginya para petani,” tukasnya.

Di samping itu, Asra juga meminta Pemerintah Provinsi Aceh untuk mendirikan pabrik pakan ayam di Aceh Tamiang.

Bukan tanpa alasan, permintaan ini didasarkan produksi ayam potong di Aceh Tamiang yang sangat tinggi, mencapai 300 ribu ekor per siklus panen.

Namun, harga ayam potong dan telur ayam di Aceh Tamiang relatif tinggi akibat pakan ayam yang masih harus dibeli dari pemasok yang dikuasai para pemain besar saja. Menurut dia, bentuk intervensi ini mendesak dilakukan untuk memastikan kelangsungan usaha peternak ayam potong dan kecukupan konsumsi masyarakat.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pangan Aceh yang diwakili Analis Ketahanan Pangan, Irwan, dalam laporannya akan memastikan pasokan pangan guna menjaga stabilitas harga.

Sebagai informasi, GPM dilakukan di lima Kabupaten/Kota di Aceh secara serentak, yakni di Kota Banda Aceh, Aceh Barat, Kota Lhokseumawe, Aceh Tengah dan Aceh Tamiang.

Di Aceh Tamiang sendiri, Irwan menjelaskan, disiapkan 350 paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir dan telur ayam.

Adapun jumlah stok yang dibawa berupa 1.750 kg beras dalam kemasan 5 Kg dengan harga Rp47.000, 700 Kg gula seharga Rp26.000 per 2 Kg, 700 Liter minyak makan dengan harga Rp32.000 per 2 Liter dan 350 papan telur ayam yang dibanderol Rp45.000 per papan.

“Kita akan berupaya kegiatan itu terus dilakukan agar dapat membantu meringankan masyarakat,” tandas Irwan.

Tampak hadir unsur Forkopimda, Kepala DPKP beserta jajaran, Inspektur Kabupaten, Camat Kota Kuala Simpang bersama unsur Forkopimcam, para datok penghulu se-kecamatan Kota Kuala Simpang, dan ratusan warga yang antusias berbelanja pada gelaran GPM tersebut. (mc03)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 27 April 2024 | 10:12 WIB
Jaga Inflasi, Mendagri Ingatkan Pj Gubernur Maluku
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Sabtu, 27 April 2024 | 20:40 WIB
40.000 Lansia RI Akan Berhaji Tahun Ini, Jemaah Diimbau Saling Bantu
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Jumat, 26 April 2024 | 15:19 WIB
Satu Juta Lebih Wajib Pajak di Aceh Sudah Padankan NIK dan NPWP
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Jumat, 26 April 2024 | 15:32 WIB
Pangdam Iskandar Muda Hadiri Apel Komandan Satuan, Ini Pesan KSAD