BPS Catat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Maluku Utara Meningkat pada Maret 2024

Ternate, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Maret 2024 tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Maluku Utara, yang diukur menggunakan Gini Ratio, sebesar 0,316 poin. Angka ini meningkat 0,016 poin dibandingkan dengan Gini Ratio pada Maret 2023 yang sebesar 0,300 poin.

"Bila dibandingkan dengan Gini Ratio September 2022, maka ketimpangan pengeluaran penduduk Maluku Utara juga meningkat 0,039 poin," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Provinsi Maluku Utara, Nurhidayat Maskat, Kamis (4/7/2024).

Dijelaskan pula bahwa Gini Ratio di daerah perkotaan pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,343. Angka ini naik dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2023 sebesar 0,326, dan juga naik dibandingkan Gini Ratio September 2022 yang sebesar 0,330.

Sementara itu, Gini Ratio di daerah perdesaan pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,275, naik dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2023 dan Gini Ratio September 2022 yang sama-sama sebesar 0,269.

Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok penduduk 40 persen terbawah adalah sebesar 21,61 persen. Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada Maret 2024 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah.

Jika dirinci berdasarkan daerah, di perkotaan angkanya tercatat sebesar 18,99 persen, yang berarti tergolong kategori ketimpangan rendah.

"Sementara untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat sebesar 23,79 persen, yang juga berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah," pungkasnya. (Dv/MC Tidore)