: Pj Gubernur Kalbar Harisson dan Pj Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman sidak kios pupuk gabungan kelompok tani (Gapoktan) Makarti Mukti Tama di Desa Rasau Jaya Satu, Rabu (3/7/2024). Ird mc kuburaya
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Kamis, 4 Juli 2024 | 17:13 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 268
Sungai Raya, InfoPublik - Pj Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman pastikan stok pupuk bersubsidi untuk para petani dalam keadaan aman dan tepat sasaran untuk kebutuhan. Hal tersebut diutarakannya, pada saat mendampingi Pj Gubernur Kalbar Harisson sidak di kios pupuk gabungan kelompok tani (Gapoktan) Makarti Mukti Tama di Desa Rasau Jaya.
"Kios tersebar di delapan kecamatan. Jumlahnya ada 14 kios. Sementara satu kecamatan masih dalam proses untuk kios penyedia pupuk bersubsidi yakni Batu Ampar, " ucapnya, di Rasau Jaya, Rabu (3/7/2024).
Kendati ketersediaan pupuk ini mencukupi, Sy Kamaruzaman mengeluhkan geografis yang terpisah-pisah antar kecamatan. Pihaknya bersama Pemprov Kalbar pun menyiapkan aplikasi pupuk ini agar petani di daerah terpencil dapat menikmati pupuk bersubsidi ini.
"Contohnya kecamatan Terentang, Batu Ampar, dan Kubu inilah titik distribusi yang dimana jarak kios dan petani berjauhan. Terakhir kendala infrastruktur Internet untuk melayani petani. Tetapi sejatinya stok pupuk tersedia," ucapnya, di Rasau Jaya, Rabu (3/7/2024).
"Berdasarkan hasil dari zoom meeting diperbolehkan kios mendekatkan petani, ini juga terobosan bagi petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, " tambahnya.
Sementara Pj Gubernur Kalbar Harisson menyebut penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran. Pasalnya bagi petani yang ingin mengambil pupuk disediakan aplikasi disistem Gapoktan nya masing-masing.
"Nah ini mempersempit terjadinya penyelewengan. Dalam syarat pengambilan pupuk ini petani harus datang ke kios Gapoktan dengan melampirkan KTP untuk masuk ke aplikasi dan tanda tangan," ucapnya.
Pihaknya kata Harisson akan mengusulkan ke Kementerian Pertanian agar mendekatkan akses kios ke petani.
"Agar dipermudah nanti kios menginput petani-petani yang akan menembus pupuk bersubsidinya di tempat para petani,"tambahnya. (ird/mc kuburaya/eyv)