Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Pacitan 2024-2029 Dilantik

: Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pacitan Masa Bakti 2024-2029 telah dilantik di Pendopo Kabupaten Pacitan. Sumber Foto: PMI Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 2 Juli 2024 | 12:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 130


Surabaya, InfoPublik - Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pacitan Masa Bakti 2024-2029 telah dilantik di Pendopo Kabupaten Pacitan.

Mengutip laman PMI Jatim (25/6/2024), Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo pun mengapresiasi kinerja pengurus lama dengan segala capaiannya. 

“Pernyataan pakta integritas oleh Palang Merah Remaja (PMR) tadi membuktikan keseriusan pengurus yang baru bahwa PMI Pacitan ke depan akan lebih baik lagi. Pakta integritas adalah janji pengurus akan tugas yang diemban sesuai undang undang dan program-programnya,” ujarnya. 

Pengurus, lanjutnya, harus memiliki program dan harus dikerjakan. Sebab jika tidak, maka pemerintah tidak akan memberikan bantuan anggaran. “Saat ini penggunaan anggaran tidak main-main. Dana hibah bisa dianggap korupsi jika penggunaanya tidak tepat. Jadi harus akuntabel,” jelasnya. 

Mantan Gubernur Jawa Timur ini pun mengingatkan semua yang hadir di sini adalah relawan. “Jangan menganggap setelah dilantik lalu tidak berbuat sesuatu. Kepada pengurus baru untuk membaca Undang-undang nomor 1 tahun 2018, 5 tugas pokok dan tugas tambahan,” katanya. 

Ia juga menyampaikan tugas PMI. Khususnya, penyiapan darah melalui Unit Donor Darah (UDD) dan tanggap bencana, relawan harus sudah di lokasi 6 jam setelah terjadi bencana. PMI dalam penanganan bencana bersama-sama pemerintah daerah (BPBD). Selama ini PMI Jawa Timur melihat PMI Pacitan cukup mampu menangani bencana jika di wilayahnya.

Imam Utomo mengatakan, semua badan dan lembaga saat ini harus mengikuti akreditasi, baik Markas maupun UDD. Kabupaten Ponorogo telah melaksanakan akreditasi dengan hasil yang baik yakni meraih predikat utama. Keberhasilan tersebut hendaknya ditularkan kepada PMI Kab/Kota yang lain.

“Bencana tidak melihat waktu. Pada saat hujan bencana muncul seperti banjir. Waktu kemarau pun bencana juga ada. Seperti tahun lalu kemarau panjang berdampak pada kekeringan dan krisis air bersih. Kepada pengurus PMI yang baru dilantik untuk merawat tangka-tangki air yang ada. Kepada Bupati Pacitan Pak Indrata Nur Bayuaji, saya pesan jika ada pengurus PMI yang tidak baik agar dijewer,” pinta Imam Utomo. (MC Diskominfo Prov Jatim /hjr-idc/eyv) 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 20:24 WIB
3.333 Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Telah Kembali ke Daerah Masing-Masing
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 20:28 WIB
65 SD dan SMP di Surabaya, Terima Anugerah Sekolah Adiwiyata 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 20:52 WIB
Rayakan Hari Jadi ke-106, Kota Mojokerto Bersalawat bersama Habib Syech
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 20:44 WIB
PWI Jatim Target 10 Medali Emas di Porwanas Kalsel 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 20:53 WIB
Pemkot Mojokerto Bakal Gelar Job Fair di GOR Seni Mojopahit
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 20:53 WIB
PMI Jatim Orientasi Dewan Kehormatan dan Pengurus Kabupaten/Kota
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 20:51 WIB
Dosen Komunikasi Unair Ungkap Alasan Film Horor Kian Populer di Indonesia
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 20:48 WIB
Kadin Jatim Harap Freeport Beri "Privilage" untuk UMKM dan Pengusaha Lokal