Eri Serahkan Anugerah Sekolah Adiwiyata Kota Surabaya Jenjang SD dan SMP

: Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (tengah) saat foto bersama penerima anugerah sekolah adiwiyata Kota Surabaya jenjang SD dan SMP, di Balai Pemuda Kota Surabaya, Selasa (25/6/2024). Foto : Pemkot Surabaya


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 2 Juli 2024 | 11:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 103


Surabaya, InfoPublik - Wali kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan Anugerah Sekolah Adiwiyata Kota Surabaya Jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun 2024, di Balai Pemuda Kota Surabaya, Selasa (25/6/2024). 

Penganugerahaan ini sebelumnya melalui proses penilaian dari Tim Penilai Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Adapun sekolah yang menerima penghargaan kali ini ialah berjumlah 65 sekolah, dengan rincian 55 SD, dan 10 SMP. 

Pada momen itu, Wali Kota Eri menyampaikan, sebenarnya anugerah Sekolah Adiwiyata ini bukan hanya sekadar lomba, namun sebagai wadah apresiasi bagi sekolah yang gencar menggalakkan cinta lingkungan mulai tingkat SD, SMP, dan bahkan SMA.

"Hingga saat ini Kota Surabaya telah mempunyai 333 sekolah yang sudah beradiwiyata. Yakni meliputi, 228 sekolah adiwiyata tingkat kota, 49 sekolah adiwiyata tingkat provinsi, 26 sekolah adiwiyata tingkat nasional dan 30 sekolah adiwiyata tingkat mandiri," tuturnya. 

Lebih lanjut, Eri memaparkan, jumlah sekolah yang sudah beradiwiyata saat ini di Kota Surabaya sudah mencapai 27,4% dari seluruh sekolah SD dan SMP. "Saya berharap penghargaan yang diterima hari ini akan menjadi motivasi bagi seluruh sekolah di Surabaya untuk terus meningkatkan upaya dalam menjaga lingkungan," harapnya. 

Bagi sekolah yang sudah mengikuti adiwiyata itu, Eri menilai, sebenarnya bukan hanya untuk kompetisi saja, tapi untuk mewujudkan tujuan adiwiyata sendiri yakni utamanya menjaga lingkungan.

"Kedua, anak-anak dibiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya, dan yang ketiga, itu bisa diajarkan untuk tidak membawa plastik. Nah, ini loh yang sebenarnya Adiwiyata ini adalah jalan, jalan untuk menuju mencintai lingkungan," tukasnya.

Eri mengatakan, sebenarnya edukasi mencintai lingkungan melalui adiwiyata ini sudah lama digencarkan, sehingga Ia berharap melalui adiwiyata ini semoga seluruh sekolah di Surabaya dapat menerapkan cinta lingkungan dan mengedukasi anak-anak sejak dini. 

"Jadi dibutuhkan karakter kedisiplinan, kalau itu sudah terjadi, Insyaallah masalah-masalah sampah, masalah apapun selesai di Surabaya. Karena buat saya, pembentukan disiplin dan karakter itu adalah yang terpenting. Saya ingin semua SD, khusus yang negeri ya, saya minta untuk ikut semuanya di tahun 2025, termasuk SMP negerinya untuk ikut adiwiyata ini. Karena sebenarnya adiwiyata itu adalah proses penilaian dalam menjaga lingkungan itu sudah dilakukan belum," ujarnya.

Sejalan dengan komitmen Pemkot Surabaya dalam menciptakan kota yang hijau, bersih, dan berkelanjutan, Eri mengajak, melalui anugerah sekolag adiwiyata ini agar dijadikan pendorong dan semangat untuk terus berinovasi dan berkreasi dalak menjaga kelestarian lingkungan.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program adiwiyata di Kota Surabaya ini. Semoga upaya kita bersama dapat memberikan dampak positif bagi generasi mendatang dan menjadikan Surabaya sebagai kota yang semakin hijau dan asri. Selamat kepada 65 sekolah yang menerima penghargaan adiwiyata, teruslah berprestasi dan menjadi teladan bagi sekolah lain," pungkasnya. 

Diketahui, sekolah jenjang SD di Kota Surabaya yang meraih anugerah adiwiyata, ialah, terbaik pertama SDN Pakis VIII, terbaik kedua, SDN Ploso I/172, dan terbaik ketiga, SDN Kedung Cowek I Nomor 253. 

Sedangkan sekolah jenjang SMP di Kota Surabaya yang meraih anugerah adiwiyata, ialah, terbaik pertama SMP Negeri 63 Surabaya, terbaik kedua SMP Taruna Jaya I Surabaya, dan terbaik ketiga, SMP Kristen Gloria 1 Surabaya. (Mc Diskominfo Prov Jatim /hjr-vin/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 20:24 WIB
3.333 Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Telah Kembali ke Daerah Masing-Masing
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 20:28 WIB
65 SD dan SMP di Surabaya, Terima Anugerah Sekolah Adiwiyata 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 20:52 WIB
Rayakan Hari Jadi ke-106, Kota Mojokerto Bersalawat bersama Habib Syech
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 20:44 WIB
PWI Jatim Target 10 Medali Emas di Porwanas Kalsel 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 20:53 WIB
Pemkot Mojokerto Bakal Gelar Job Fair di GOR Seni Mojopahit
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 20:53 WIB
PMI Jatim Orientasi Dewan Kehormatan dan Pengurus Kabupaten/Kota
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 20:51 WIB
Dosen Komunikasi Unair Ungkap Alasan Film Horor Kian Populer di Indonesia
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 20:48 WIB
Kadin Jatim Harap Freeport Beri "Privilage" untuk UMKM dan Pengusaha Lokal