Indramayu Kabupaten 'Seksi', Pengusaha Tiongkok Siap Gelontorkan Dana Investasi

: Direktur Utama PT Dibao New Energy Lu Bin


Oleh MC KAB INDRAMAYU, Senin, 1 Juli 2024 | 08:20 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 76


Indramayu, InfoPublik - Kabupaten Indramayu kini menjadi daerah yang dinilai 'seksi'. Meminjam istilah tersebut, 'seksi' dimaksud banyak yang meminati. Istilah ini merujuk semakin banyaknya investor datang ke kabupaten berjuluk Kota Mangga Gedong Gincu itu.

Bupati Indramayu Nina Agustina bahkan secara terbuka menyiapkan 'karpet merah' untuk para investor. Strategi itu berhasil, nilai investasi dari tahun ke tahun meningkat.

Nina mengatakan, investasi itu berasal dari sektor industri mineral non-logam, pertambangan, perikanan, konstruksi, tekstil, transportasi, gudang dan telekomunikasi, industri makanan dan jasa lainnya. ‘’Pemkab Indramayu memberikan karpet merah kepada para investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Indramayu,’’ ujar Nina, Rabu 26 Juni 2024.

Dia menyebutkan, pada 2021 nilai investasi ditargetkan sebesar Rp1.236.000.000.000. Adapun capaian yang berhasil diraih sebesar Rp1.908.049.068.463 atau tercapai154,43 persen dari target.

Capaian tersebut diperoleh dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp124.518.968.462.93 dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp1.783.530.100.000. Adapun jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 1.095 orang.

Sedangkan pada 2022, target investasi ditetapkan sebesar Rp1.363.000.000.000. Dari angka itu, realisasi capaiannya senilai Rp1.800.166.952.221 atau sebesar 131,95 persen dari target. Realisasi tersebut diperoleh dari PMA senilai Rp776.675.152.221 dan PMDN senilai Rp1.023.491.800.000, dengan penyerapan jumlah tenaga kerja sebanyak 680 orang.

Selanjutnya pada 2023, ditetapkan target investasi sebesar Rp1.431.000.000.000. Namun dalam realisasinya, hanya tercapai Rp1.101.109.383.461 atau sebesar 76,91 persen dari target. Jumlah tersebut berasal dari investasi PMA senilai Rp296.320.883.461 dan PMDN senilai Rp804.788.500.000. Meskipun demikian, jumlah tenaga kerja yang terserap mecapai 1.095 orang.

Pernyataan Nina Agustina mendapat respons positif dari kalangan investor. Salah satunya datang dari PT Dibao New Energy. Perusahaan yang berbasis di Tiongkok ini mulai melirik Indramayu sebagai wilayah ekspansi.

Direktur Utama PT Dibao New Energy Lu Bin dalam sebuah pernyataan mengatakan pihaknya telah memulai rencana untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Indramayu. Lu Bin bahkan akan mengajak pengusaha lain dari Negeri Tirai Bambu itu untuk beramai-ramai menginvestasikan modal di Indramayu.

"Kami tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Indramayu karena memiliki prospek usaha yang bagus. Jika kami jadi (investasi) tentunya akan membuka peluang rekrutmen tenaga kerja dengan jumlah yang tidak sedikit," ungkap Lu Bin didampingi Komisaris PT Dibao New Energy, Xu Dingwei.

Pada bagian lain, Lu Bin mengatakan pihaknya akan tetap mengikuti aturan dan regulasi yang berlaku di Kabupaten Indramayu. Hal itu dilakukan sebagai bukti bahwa pihaknya serius berinvestasi dan mendukung seluruh kebijakan Bupati Indramayu. (HS/Aa Deni/Diskominfo Indramayu)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 5 Juli 2024 | 23:56 WIB
Tingkatan Kapasitas Kuwu, Bupati Nina: Kuwu Garda Terdepan Pembangunan!
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 5 Juli 2024 | 23:50 WIB
Agar Tembus Pasar Ekspor, Pemkab Indramayu Giatkan Pembinaan UMK
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 5 Juli 2024 | 16:50 WIB
Pemkab dan IPSI Bertekad Jadikan Indramayu sebagai Daerah Pencak Silat
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 5 Juli 2024 | 16:17 WIB
Tata Pemerintahan Kabupaten Indramayu Dinilai Semakin Baik