- Oleh MC PROV GORONTALO
- Rabu, 17 Juli 2024 | 13:01 WIB
:
Oleh MC KOTA DUMAI, Sabtu, 29 Juni 2024 | 08:25 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 327
Dumai, InfoPublik - Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Dumai Khairil Adli mengungkapkan, bahwa sebanyak 119 website dan aplikasi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai mengalami gangguan. Dari jumlah tersebut, 21 di antaranya merupakan layanan yang sering diakses oleh masyarakat Kota Dumai.
Gangguan disebabkan oleh serangan Ransomware Brain Cipher yang menyerang fasilitas Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) selama satu pekan terakhir.
"PDNS mengalami gangguan yang diduga akibat serangan ransomware, berdampak pada website dan aplikasi Pemerintah Kota Dumai," kata Khairil Adli melalui keterangan pers pada Kamis (27/6/2024).
Menyikapi hal tersebut, pihaknya mengambil langkah cepat dalam penanganan website dan aplikasi yang terdampak serangan pada PDNS. Secara khusus, Kepala Diskominfotiksan menginstruksikan Bidang Layanan Aplikasi dan E-Government, Bidang Infrastruktur Jaringan, serta Bidang Statistik dan Persandian untuk segera melakukan 'backup data' pada website dan aplikasi yang terdampak, terutama yang menjadi layanan publik prioritas.
Selain itu, Khairil Adli menginstruksikan Bidang Informasi dan Komunikasi Publik untuk terus menginformasikan dan mempublikasikan terkait gangguan PDNS serta memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai website dan aplikasi yang sulit diakses.
Diskominfotiksan Kota Dumai memiliki backup data pada beberapa aplikasi dan website, terutama yang termasuk dalam klasifikasi "Layanan Publik Prioritas" yang sering diakses masyarakat.
Khairil Adli menegaskan, bahwa Diskominfotiksan Kota Dumai berupaya agar 119 aplikasi dan website Pemkot Dumai dapat berjalan lancar, meskipun masih ada kendala di PDNS.
“Walaupun begitu, kita tahu ada beberapa website yang tidak bisa beroperasi seperti PPDB SMP. Diskominfotiksan Kota Dumai terus berkomunikasi dengan Kemenkominfo RI dan berupaya agar website maupun aplikasi Pemkot Dumai dapat terus diakses oleh masyarakat,” ujar Khairil Adli.
