Tuban, InfoPublik - Pemkab Tuban berencana melakukan perluasan lahan RSUD dr R.Koesma Tuban, dengan membangun gedung Instalasi Perawatan Intensif Terpadu (IPIT) 5 lantai yang berlokasi di lahan samping timur rumah sakit setempat sejak tahun 2023 lalu.
Namun demikian, rencana tersebut belum terlaksana karena ada beberapa kendala. Khususnya dalam hal pembebasan lahan seluas 5.000 meter persegi milik yayasan Abdi Negara.
Direktur RSUD dr R. Koesma Tuban, Moh. Masyhudi menyampaikan, terkait lahan, pihaknya menyerahkan hal tersebut kepada yayasan Abdi Negara Tuban. Pasalnya, berdasarkan surat perjanjian bersama, Pemkab Tuban akan melunasi pembayaran sisa lahan jika sudah tidak ada warga yang menempati lokasi proyek.
Diketahui, Pemkab Tuban baru membayar 40 persen nilai lahan yang akan didirikan bangunan Instalasi Perawatan Intensif Terpadu (IPIT) tersebut. Sementara 60 persen kekurangannya akan dibayarkan jika lahan tersebut sudah benar-benar steril (tidak ada bangunan atau warga yang tinggal di tanah tersebut).
Masyhudi menjelaskan, pihaknya menargetkan pembangunan gedung IPIT anak akan bisa terealisasi pada April 2024. Atau setidaknya paling lambat pada awal Mei mendatang.
"Ini sesuai rencana dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2024. Mengingat kebutuhan gedung yang mendesak," terang Masyhudi kepada awak media, Kamis (21/3/2024).
Lanjut Masyhudi untuk perencanaannya, masih sama dengan tahun lalu, yakni akan dibangun gedung 5 lantai dengan anggaran yang sama seperti 2023, yaitu sekitar Rp60 miliar.
Gedung tersebut nantinya akan berfungsi sebagai tempat perawatan intensif terpadu. Selain dikhususkan untuk merawat pasien bayi, juga untuk pasien dewasa.
"Juga ada instalasi bedah sentral untuk menangani kasus bedah. Termasuk juga beberapa laboratorium," terangnya.
Masyhudi berharap dan mendoakan pembangunan gedung IPIT lancar sesuai target. Sehingga bisa melayani masyarakat yang membutuhkan dan mendesak. Sesuai komitmen Bupati Tuban yang ingin semua masyarakat Tuban bisa mendapatkan pelayanan sebaik-baiknya sesuai program. (achmad choirudin/hei)
