- Oleh MC PROV GORONTALO
- Jumat, 4 Oktober 2024 | 13:01 WIB
: Penjagub Gorontalo Ismail Pakaya (tengah) bersama Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya menanam padi gogo di Desa Karangetan, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, Rabu (20/3/2024). (Foto : Valen)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 21 Maret 2024 | 07:36 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 139
Pohuwato, InfoPublik – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, mencanangkan program Gerakan Tanam Padi Gogo dan Jagung di Desa Karangetan, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, Rabu (20/3/20234). Gerakan Tanam tersebut merupakan kerja sama antara Kementerian Pertanian, Kodam XIII/Merdeka, Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan kabupaten/kota.
“Gerakan Tanam ini untuk mendukung program Kementerian Pertanian dalam mengatasi kondisi darurat pangan. Penanaman padi gogo di Provinsi Gorontalo ditargetkan seluas 13.500 hektare,” ungkap Ismail.
Kegiatan pencanangan dilakukan dengan penanaman padi gogo oleh Ismail bersama Panglima Kodam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Pohuwato. Penanaman padi gogo di Desa Karangetan merupakan kegiatan kedua setelah dilakukan di Desa Tunggulo, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muljady Mario menjelaskan bahwa program Gerakan Tanam Padi Gogo merupakan upaya untuk menjaga ketersediaan dan pasokan pangan di tengah kondisi perubahan cuaca yang sangat mempengaruhi pertanaman.
Menurut Muljady, Gerakan Tanam Padi Gogo adalah upaya ekstensifikasi dalam jangka waktu pendek dengan melakukan perluasan arel tanam padi di lahan kering.
“Diharapkan melalui perluasan areal tanam ini, kebutuhan pangan masyarakat tetap tersedia dengan memaksimalkan potensi lahan kering yang ada,” tuturnya.
Pada kegiatan itu, diserahkan pula bantuan benih jagung untuk Kecamatan Dengilo senilai Rp1,8 miliar. Bantuan tersebut untuk lahan seluas 2.077 hektar dengan volume benih sebanyak 31.155 kilogram. Ada pula penyerahan bantuan paket kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Perlu diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo yang dirilis pada 1 Maret 2024, luas panen padi pada tahun 2023 mencapai 49,61 ribu hektare, mengalami kenaikan sebanyak 2,79 ribu hektare atau 5,95 persen dibanding tahun 2022 yang seluas 46,82 ribu hektare.
Sedangkan produksi padi di Gorontalo pada tahun 2023 yaitu sebesar 251,43 ribu ton gabah kering giling, naik sebanyak 11,30 ribu ton atau 4,70 persen dibanding produksi tahun 2022 yang hanya 240,13 ribu ton. (mcgorontaloprov/haris)