- Oleh MC KAB SLEMAN
- Kamis, 21 November 2024 | 11:14 WIB
: Pemerintah Kabupaten Sleman memantau ketersediaan stok beras di Gapoktan Sanggartani Ngemplak. Bupati Sleman,
Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 20 Maret 2024 | 14:42 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 160
Sleman, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Sleman memantau ketersediaan stok beras di Gapoktan Sanggartani Ngemplak. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang memimpin rombongan menegaskan stok cukup untuk memenuhi kebutuhan beras jelang Lebaran khususnya di Kapanewon Ngemplak.
Pemantauan dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman bersama Bank Indonesia Perwakilan DIY dan TPID DIY pada Selasa 19 Maret 2024.
Hasil pemantauan, Kustini menyebut terdapat 13 ton stok beras dan stok gabah kering sebesar 33 ton di Sanggartani. “Ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat pada bulan Ramadan hingga Idulfitri. Ke depan kami juga akan melakukan pemantauan di Kapanewon lain di Kabupaten Sleman,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan Pemkab Sleman akan terus mengontrol harga beras agar tidak meroket dan saat ini berkisar Rp14 ribu per kg untuk beras medium dan Rp15 ribu per kg untuk premium. “Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan pembelian bahan pangan atau sembako secukupnya,” pinta Kustini.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY, Yuna Pancawati mengatakan ada penurunan harga beras premium dan medium di pasaran dikarenakan sejumah daerah telah melakukan panen raya.
“Tentu ini adalah pengaruh dari panen raya yang tentu berdampak baik pada stok ketersediaan dan harga yang terkontrol,” pungkas Yuna. (MC Kab. Sleman)